Medan Terkini
Revitalisasi Lapangan Merdeka Tak Selesai Tahun Ini, DPRD Medan Minta Proyek Diperiksa
Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memeriksa pihak kontraktor dan Dinas PKPCKTR.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memeriksa pihak kontraktor dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) terkait keterlambatan pengerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka.
Dijelaskan Rajuddin, apabila keterlambatan revitalisasi Lapangan Merdeka bukan karena faktor cuaca, maka proyek tersebut sudah bisa diperiksa.
Namun, jika karena faktor cuaca, hal yang wajar jika terjadi keterlambatan dalam pengerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Kita mendukung (Bobby Nasution) untuk periksa proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka, apabila sudah diberi tambahan waktu hingga 15 Januari belum selesai juga. Karena proyek ini menggunakan uang rakyat," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (10/11/2024).
Dikatakannya, proyek revitalisasi ini ditargetkan selesai akhir Desember ini. Namun, karena ada kendala faktor cuaca tidak bisa selesai tepat waktu adalah hal yang wajar terjadi dalam pembangunan.
"Kalau faktor cuaca masih kita maklumi. Biasanya itu, namanya cuaca tidak bisa kita prediksi, bukan maunya kita," ucapnya.
Apalagi, kata Rajuddin, jarak waktu keterlambatan dan target penambahan waktu pengerjaan proyek revitalisasi masih cukup dekat dan bisa dimaklumi.
"Yang jelas walaupun mundurnya, tidak terlalu lama, hanya pertengahan Januari itu sudah siap semua. Hal itu,masih patut ditoleransi," jelasnya.
Dikatakannya, jika pada tanggal 15 Januari tidak selesai juga, maka, sudah bisa diperiksa.
"Yang penting, pemborong dan dinas terkait bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek itu sesuai dengan penambahan waktu yang diberikan," ucapnya.
Terkait peninjauan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang marah karena ada masalah di pekerja, itu adalah hal yang wajar.
"Kita lihatlah ini jika sudah diberi tambahan waktu, apakah tetap selesai atau bagaimana. Kalau alasan Pemborong lambat dan pekerjaan tidak maksimal itu harus kita tindaklanjuti," ucapnya.
Rajuddin menegaskan, apabila tanggal 15 Januari proyek revitalisasi Lapangan Merdeka tak kunjung selesai, maka pihaknya akan mendesak untuk dilakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut.
"Pasti kita desak untuk pemeriksaan, dengan catatan belum selesai bukan karena faktor cuaca," ucapnya.
Meski begitu, Rajuddin berharap proyek ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
"Masih berharap proyek itu selesai tepat waktu ya. Terlepas apapun penyebabnya. Apalagi, ini sudah diberi toleransi sampai 15 Januari 2025 mendatang," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau progres revitalisasi Lapangan Merdeka beberapa waktu lalu viral di sosial media.
Dalam akun tiktok @kolaborasimedanberkah Wali Kota Medan Bobby Nasution terlihat marah-marah dengan pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya (PKPCKTR) Medan.
Dalam video itu, Bobby Nasution marah sebab tak ada kepastian, kapan pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka selesai.
Selain itu, Bobby pun terlihat menelpon seseorang yang diduga kepala Dinas PKPKCTR Alex Sinulingga
"Kalau enggak tanggal 15 Januari bapak buka ini, mulai besoknya bapak saya suruh periksa ya. Mana yang Desember, ini sudah Desember, laporan enggak ada, apa enggak ada," ucapnya kepada seseorang yang sedang diteleponnya.
Bobby pun mengklaim, yang bekerja di revitalisasi Lapangan Merdeka semakin sedikit.
"Yang bekerja semakin hari, semakin sedikit. Kalian saja tidak jelas. Alasan keterlambatan kalian saja berbeda-beda. Dilapangan sama bapak Beda-beda. Berarti bapak, enggak pernah ngecek ke sini ya," ucapnya.
Mendengar hal itu Kepala Dinas PKPCKTR Alex Sinulingga membenarkan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi revitalisasi Lapangan Merdeka beberapa hari lalu.
Namun Alex tak mengaku bahwa yang di telepon Bobby di video tersebut adalah dirinya.
"Benar, Pak Wali ada meninjau revitalisasi Lapangan Merdeka beberapa waktu lalu. Tapi enggak kalau itu (yang di Telepon Bobby dirinya).
Alex juga mengakui, akan ada keterlambatan dalam pengerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Memang ditargetkan akhir tahun selesai. Tapi karena kondisi cuaca yang tak menentu jadi diundur pengerjaannya ditargetkan selesai 15 Januari," ucapnya.
Menurutnya, ada penambahan waktu yang diberikan dalam pengerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Jadi tak ada masalah ya, karena ini faktor alam, sehingga paling lama 15 Januari Revitalisasi Lapangan Merdeka selasai," jelasnya.
Disinggung sejauh ini, proyek revitalisasi Lapangan Merdeka sudah memasuki tahap apa, Alex mengatakan tahap finishing.
"Untuk Basement itu sudah rampung, tinggal perapihan saja. Tapi untuk bagian atas yang belum. Bagian atas ini terkendala di cuaca, karena ini, mau dibuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) saja," jelasnya.
Untuk diketahui proyek revitalisasi Lapangan Merdeka ini merupakan proyek multiyears yang mulai dikerjakan pada tahun 2023 lalu.
Proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun ini. Selain itu, revitalisasi ini juga menggunakan Anggaran APBD Medan sebesar Rp 480 miliar.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Viral Pria Bawa Kabur Becak Barang Milik Konsumen Bengkel di Asam Kumbang Kota Medan |
|
|---|
| Satpol PP Bongkar Bangunan Ilegal di Jalan Bono, Tindak Tegas Pekerja Nakal di Medan |
|
|---|
| Gubsu Sentil Kadin Sumut, Bobby Nasution: Saat Pengendalian Harga Bahan Pokok Malah Kabur |
|
|---|
| Gubernur Sumut Bobby Temui Puluhan Buruh yang Gelar Unras ke Kantor Gubsu, Berikut Tuntutannya |
|
|---|
| Yayasan Rumah Ceria Medan Dorong Anak Disabilitas Belajar Mandiri Lewat Program Kemah Inklusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.