Bawaslu Karo Sosialisasikan Hasil Pengawasan Pilkada, Sebut Peran Media Bantu Naikkan Partisipasi

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karo, menggelar sosialisasi terkait hasil pengawasan selama proses pelaksanaan Pilkada 2024, Jumat (13/12/2024).

Pada sosialisasi yang digelar di salah satu hotel di Berastagi ini, Bawaslu Karo menggandeng rekan media di Kabupaten Karo untuk memaparkan apa saja yang telah dilakukan selama Pilkada.

Ketua Bawaslu Karo Gemar Tarigan, mengungkapkan sebagai instansi atau lembaga publik tentunya harus bekerjasama dengan pihak-pihak yang konsen dengan masyarakat.

Sehingga, dikatakannya melalui sosialisasi yang sudah beberapa kali digelar bersama rekan media di Kabupaten Karo ia mengaku kegiatan ini menjadi salah satu triger dan sosialisasi yang tepat sasaran.

"Unsur media menurut kami harus kami gandeng untuk menyukseskan segala pengawasan. Seperti setelah pelaksanaan Pilkada, juga kita kembali menggandeng teman-teman media untuk menyosialisasikan evaluasi kita dalam pengawasan selama Pilkada kemarin," ujar Gemar.

Di balik suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Karo, Gemar menjelaskan hasil ini merupakan buah dari kerja sama yang baik dari semua pihak.

Mulai dari KPUD Karo sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawas, instansi-instansi lainnya seperti Polri dan TNI sebagai pihak pengamanan dan juga tak lepas dari peran media.

Sebagai diketahui, pada Pilkada tahun ini di Kabupaten Karo berdasarkan catatan dari KPUD Karo tingkat partisipasi pemilih meningkat dari sebelumnya.

Dimana, pada periode lalu partisipasi pemilih yang berada di angka 69 persen kini meningkat menjadi 74 persen.

"Inilah salah satu bentuk bukti kerja sama kita selama Pilkada. Salah satunya yang patut kita apresiasi yaitu teman-teman media, karena dari pemberitaan yang masif mulai dari awal proses pelaksanaan Pilkada sehingga secara tak langsung bisa meningkatkan partisipasi masyarakat," ungkapnya.

Pada sosialisasi tadi, Bawaslu Karo turut memaparkan sejumlah kegiatan pengawasan mulai dari jalannya pelaksanaan Pilkada hingga penyelesaian dugaan pelanggaran.

Tak hanya itu, Bawaslu Karo juga turut meminta masukan dan tanggapan atas apa yang telah dilaksanakan oleh Bawaslu sebagai lembaga yang ditugaskan melakukan pengawasan.

"Tadi kita sudah menerima berbagai masukan dari teman-teman media. Tentunya ini juga menjadi bahan evaluasi kami untuk bisa lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Dalam proses evaluasi tadi, salah satu hal yang menjadi perhatian ialah perihal perekrutan anggota badan Ad-Hoc.

Dimana, selama pelaksanaan Pilkada ditemukan sedikit kendala yang ditemukan dari kinerja anggota penyelenggara Pemilu tersebut. Sehingga, ke depan dikatakan Gemar hal ini menjadi perhatian agar saat proses perekrutan pihaknya juga lebih selektif. 

(mns/tribun-medan.com)