Berita Internasional
Baliho dan Reklame Tanpa Izin di Sumut Ditertibkan, Begini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni
Personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Kota Medan melakukan penertiban baliho, spanduk.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Kota Medan melakukan penertiban baliho, spanduk dan papan reklame tidak berizin yang mengganggu estetika di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni terjun langsung ke lapangan.
Agus Fatoni mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan estetika Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumut.
Hal ini dikarenakan keberadaan baliho, papan reklame dan spanduk yang tidak memiliki izin atau dipasang sembarangan akan mengganggu keindahan tata kota, bahkan dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
"Kami melakukan penertiban ini tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Kami imbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mematuhi aturan terkait pemasangan reklame. Selain menjaga estetika kota, hal ini juga mendukung terciptanya lingkungan kota yang tertib, aman, dan nyaman untuk kita semua," katanya, Sabtu (14/12/2024)
Kepala Satpol PP Provinsi Sumut Moettaqien Hasrimi mengatakan setiap wilayah memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga ketertiban.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut bersama menjaga keindahan dan ketertiban wilayahnya masing-masing.
"Jika masyarakat memiliki saran, masukan, atau keluhan terkait hal ini, kami membuka pintu komunikasi dan siap mendengarkan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan kota yang harmonis dan indah," pungkasnya.
Penertiban tersebut dimulai dari titik kumpul yang berlokasi di Mako Satpol PP Sumut Jalan Kapten Muslim Nomor 80 Kota Medan. Tim gabungan yang berjumlah 90 orang bergerak menyisir baliho dan spanduk liar di pusat kota hingga pinggiran kota.
Tim pertama menyisir mulai dari Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Jamin Ginting, Pattimura, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Juanda, Jalan SM Raja, Jalan Simp Marendal, Asrama Haji dan Jalan Gagak Hitam. Sedangkan Tim kedua menyisir di Jalan Sunggal, Jalan Setia budi, Jalan dr Mansyur, Jalan Jamin Ginting, Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Imam bonjol, Jalan Letjend Suprapto dan berlanjut ke Kesawan.
Pada operasi tersebut terkumpul sejumlah 56 baliho dan spanduk liar, yang kemudian disimpan di Mako Satpol PP Kota Medan untuk dapat diambil kembali oleh pemiliknya atau dipindahkan ke tempat pembuangan akhir.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pengantin Wanita Buat Aturan 14 Halaman di Hari Pernikahannya,Tamu yang Langgar Akan Dikenai Denda |
|
|---|
| Pasien Curhat jadi Selingkuhan Pria Beristri, Psikiater Tak Sangka Pria Itu Ternyata Suaminya |
|
|---|
| Wanita Kembali Setelah Setahun Cerai, Kaget saat Tahu Istri Baru Mantan Suami Adalah Sahabat Sendiri |
|
|---|
| Viral Pasangan Gelar Pesta Perceraian, Amplop Pernikahan yang Dulu Diterima Dikembalikan ke Tamu |
|
|---|
| Pengantin Wanita Sedih di Pernikahan, Keluarga Undang Eks Kekasih Mempelai Pria dan Ajak Berfoto |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.