Pembunuh Wanita di Medan Tembung

TERUNGKAP, Harianto Turnip Bunuh Tiar Martha Situngkir Usai Merayakan Ulang Tahun

Ia ditangkap polisi saat melarikan diri ke daerah Bagan Siapi-api, Riau, pada Senin (17/12/2024) kemarin.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Harianto Turnip, pelaku Pembunuhan terhadap Tiar Martha Situngkir. Ia dihadirkan oleh petugas di lokasi kejadian yakni perkebunan sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Selasa (17/12/2024). 

Korban merupakan seorang janda yang memiliki tiga orang anak.

Dua anak ikut dengan suami di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Sementara, satu anaknya lagi tinggal bersama ibu mereka di kampung halaman di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Dairi.

"Selama ini dia tinggal sendirian, anaknya ada tiga orang tapi nggak tinggal di sini," kata Serli kepada Tribun Medan, Kamis (12/12/2024).

Katanya, korban sempat bekerja sebagai buruh di pabrik namun sudah berhenti, dan tidak memiliki pekerjaan lagi. 

Selama ini, korban hanya di rumah menghabiskan waktunya.

"Kemarin-kemarin sempat kerja, cuma sekarang di rumah saja," sebutnya.

Serli mengaku sama sekali tidak mengetahui, korban ada memiliki masalah dengan siapapun.

Sebab, semasa hidupnya korban tidak pernah terbuka dengan keluarga.

"Dia orangnya tertutup, nggak pernah cerita apapun," ujarnya.

Dia pun mengaku sama sekali belum percaya bahwa adiknya ini tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Rencananya mau langsung di bawa ke kampung (Desa Silalahi), dimakamkan di sana," pungkasnya.

Tiar Martha Situngkir, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di perkebunan sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (12/12/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Tiar Martha Situngkir, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di perkebunan sawit Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (12/12/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Menurut abang ipar korban, Golda Lubis, Selama berhenti bekerja, korban ini diketahui dengan dengan seorang pria yang merupakan warga sekitar.

Setiap harinya, korban terlihat selalu bersama dengan teman prianya berinisial A yang umurnya kisaran 50 tahun.

"Teman prianya ini warga sini juga di Blok c, sering datang ke rumahnya. Mereka sering pergi berdua," kata Golda kepada Tribun Medan, Kamis (12/12/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved