Sumut Terkini

Jelang Liburan Nataru, Polres Toba Bakal Bangun Pos Pengamanan di Kawasan Keramaian

Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir menjelaskan bakal menempatkan sejumlah personil di pos pengamanan tersebut.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir saat berada di Mapolres Toba, Rabu (18/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE- Pihak kepolisian bakal bangun pos pengamanan di sejumlah titik keramaian pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir menjelaskan bakal menempatkan sejumlah personil di pos pengamanan tersebut.

"Jelang perayaan Nataru, kami beserta jajaran Polsek bersama instansi terkait akan menempatkan personil kami di seluruh pos pengamanan di tempat keramaian, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya maupun pergi ke tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Toba," ujar AKP Bungaran Samosir, Rabu (18/12/2024). cap Bungaran

Tujuannya, agar masyarakat pelintas dan yang tengah beraktivitas merasa aman dan nyaman.

"Agar tidak timbul ke khawatiran terkait gangguan kamtibmas," ujarnya.

Pos pengamanan tersebut bakal ditempat di pinggir jalan lintas dan pelabuhan.

"Para personil dapat mengatur masyarakat agar tidak berdesak desakan baik di pelabuhan maupun yang melakukan perjalanan lewat darat," lanjutnya.

Pos pengamanan yang akan di bangun sebanyak 10 pos;  5 pos pengamanan, 3 pos pelayanan dan 2 pos terpadu.

"Kedua pos terpadu akan di didirikan di setiap pelabuhan;  Ajibata dan  Balige," lanjutnya.

Bagi warga yang melakukan perjalanan menuju dan keluar dari Toba, ia imbau memerhatikan keselamatan dan pengecekan kendaraan yang akan digunakan.

"Polres Toba mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik dapat memperhatikan beberapa hal, seperti perhatikan keselamatan di jalan, dan cek kesiapan kendaraan yang digunakan," tuturnya.

"Apabila lelah berkendara, silahkan beristirahat sejenak di pos pengamanan atau tempat yang lain," terangnya.

Bagi warga yang akan mudik dan meninggalkan rumah, juga diharapkan dapat memperhatikan keamanannya.

"Karena rumah yang ditinggalkan ini rawan terjadi pencurian dan juga bisa terjadi kebakaran akibat arus pendek," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved