Tak Ada Gugatan, KPU Tebing Tinggi akan Tetapkan Wali Kota Terpilih Januari 2025

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tebingtinggi akan segera menggelar rapat pleno penetapan pasangan Wali Kota terpilih pada Januari 2025 mendatang. 

Ketua KPU Tebingtinggi Emil Sofyan mengatakan, usai rekapitulasi suara rampung, pihak saat ini masih menunggu penerbitan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) oleh Mahkamah Konstitusi. 

"Untuk Tebingtinggi tidak ada gugatan yang masuk ke MK. Saat ini kami masih menunggu terbitnya BRPK dari MK. Kemudian kami akan melakukan penetapan Walikota terpilih. Mungkin Januari akan segera ditetapkan Walikota Tebingtinggi terpilih," kata Emil kepada tribun, Kamis (19/12/2024). 

Emil menyebutkan, penetapan Walikota Tebingtinggi terpilih paling lama tiga usai MK mengeluarkan BRPK.  

Emil mengatakan, penetapan Walikota terpilih adalah tahapan terakhir dari proses Pilkada yang dilakukan KPU. 

Dia mengatakan, KPU berencana hanya mengundang pasangan calon terpilih saja pada saat penetapan Walikota terpilih. 

"Untuk penetapan rencana kita hanya undang calon terpilih saja saat rapat pleno penetapan Walikota terpilih. Jadi tidak undang calon lainnya," ujarnya Emil. 

Pilwalkot Tebing Tinggi 2024 sendiri diikuti oleh 3 pasangan calon. Yakni nomor urut 1 Oki Doni Siregar-M Riski Ramadhan Hasibuan, nomor urut 2 Basyaruddin Nasution-Erlin Afriyanti, dan nomor urut 3 Iman Irdian Saragih-Chairil Muchmin Tambunan.

Berdasarkan rekapitulasi KPU, pasangan Iman Irdian Saragih-Chairil Muchmin Tambunan unggul dengan perolehan 41.039 suara. Pasangan ini diusung oleh PDIP, Demokrat, Perindo, PKB, Gelora, dan Buruh.

Sementara pasangan Oki Doni Siregar - M Riski Ramadhan Hasibuan memperoleh 12.250 suara. Pasangan ini diusung oleh NasDem dan PPP.

Sedangkan, Basyaruddin Nasution-Erlin Afriyanti meraih 24.044 suara. Pasangan ini diusung Gerindra, PKS, PAN, Hanura, dan fungsionaris partai Golkar.

Usai penetapan Walikota Tebingtinggi terpilih, KPU kata Emil selanjutnya akan meneruskan hasil pleno KPU kepada DPRD dan Pemerintah Provinsi. 

"Setelah pleno kita serahkan hasilnya ke DPRD dan Pemrov untuk pelantikan calon Walikota terpilih," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan