Berita Viral

Kasat Reskrim AKP Tomi Samuel Marbun Asal Kota Pematangsiantar Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB

Sosok Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB atau OPM.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat AKP Tomi Marbun dikabarkan hilang saat terjadi kontak tembak dengan KKB. (istimewa) 

Tomi Samuel Marbun juga memilik seorang adik anggota Polri, sama-sama lulusan Akpol.

AKP Tomi Samuel Marbun resmi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni sejak Selasa (14/9/2021).

AKP Tomi Samuel Marbun menggantikan AKP Junaidi A Weken menempati jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Manokwari.

Jabatan Kasat Reskrim tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolda Papua Barat ST/340/VIII/KEP/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Pamen dan Pama di lingkungan Polda Papua Barat.

SOSOK Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB/OPM.
SOSOK Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB/OPM. (istimewa)

Dapat Penghargaan

AKP Tomi Samuel Marbun pernah mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Penyerahaan penghargaan dilaksanakan di lapangan apel Polres Teluk Bintuni, Senin (21/10/2024).

Penghargaan tersebut diberikan karena AKP Tomi Samuel Marbun bersama 10 anggota Polres Teluk Bintuni dinilai berhasil mengungkap kasus pembunuhan empat pekerja Jalan Trans Papua Barat di Moskono Barat pada 22 September 2022.

Baca juga: PROFIL AKP Tomi Samuel Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat Asal Kota Siantar

Penjelasan Juru Bicara KKB/OPM

Sementara, dikutip dari Tribunpapua.com, Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku markas mereka di Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, memang diserang oleh gabungan TNI dan Polri pada hari tersebut.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, Sebi Sambom menyatakan, markas TPNPB Batalyon Moskona diserang oleh TNI dan Polri, hingga terjadi kontak tembak.

"Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya pada hari Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 20.00."

"Militer Indonesia telah melakukan penyerangan ke Markas TPNPB di Batalion Moskona pada hari Rabu, 18 Desember 2024," kata Sebi, Jumat malam.

Sebi menyebut, laporan lebih lanjut dari pasukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya menyebut, sejak Jumat pagi, militer Indonesia terus dikirim dan telah memasuki wilayah operasi TPNPB dari Batalion Moskona.

Pasukan tersebut, kata Sebi, melalui hutan, rawa, dan udara, sehingga saat ini pasukan TPNPB sedang dalam status siaga satu.

"TPNPB juga melaporkan bahwa selama aparat militer Indonesia melakukan perjalanan pulang dari hutan belantara, dua agen intelijen turut serta, dan mengakibatkan sejumlah aparat Indonesia tenggelam di dalam sungai," tambah dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved