Sumut Terkini

Razia Besar-besaran di 6 Lokasi, Polda Sumut-TNI Bakar Barak Narkoba Hingga Tangkap 47 Orang

Dari jumlah tersebut, 40 orang dinyatakan positif narkotika setelah menjalani tes urine, sementara tujuh lainnya negatif.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
Momen Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi menyaksikan barak narkoba yang baru digrebek dibakar, Kamis (19/12/2024). Ada enam lokasi yang dirazia dan 47 orang sempat ditangkap. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama Kodam I Bukit Barisan menggerebek sarang perjudian dan narkoba di wilayah sejumlah wilayah diantaranya Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Langkat.

Hasilnya, sebanyak 47 orang diduga pengguna narkoba dan penjudi ditangkap.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dinyatakan positif narkotika setelah menjalani tes urine, sementara tujuh lainnya negatif.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, dari 47 orang, sebanyak 7 orang negatif,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (20/12/2024).

Polisi menyebut razia digelar pada Kamis 19 Desember hingga Jumat 20 Desember dini hari melibatkan 300 personel TNI-Polri.

Yakni 180 personel Polri dan 120 personel TNI diterjunkan dalam operasi tersebut.

Sebanyak enam lokasi yang dinilai jadi sarang narkoba diantaranya barak narkoba di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Kemudian Kampung Kloneng, Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Dari penggrebekan ini sebanyak 3 paket kecil narkotika jenis sabu, 110 bungkus ganja, 20 timbangan elektrik, 54 alat isap sabu, dan 204 korek api gas diamankan.

Kemudian, aparat juga menyita 61 sepeda motor, satu becak mesin, dan tiga unit mobil yang diduga mendistribusikan narkoba. 

Tak hanya narkoba, polisi juga menemukan 16 mesin judi tembak ikan dan 240 mesin jackpot yang turut diamankan dari lokasi.

Di lokasi, aparat gabungan juga membakar barak atau tempat mengkonsumsi narkoba.

"Para pelaku yang terlibat akan menjalani pemeriksaan intensif, termasuk proses assesmen bagi pengguna untuk rehabilitasi. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap keterlibatan jaringan lain yang beroperasi di wilayah ini."

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI dan Polri dalam operasi ini.

Ia menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk komitmen aparat dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved