Berita Viral
Kecelakaan Jeju Air, Pengamat Aviasi Sanksikan Gegara Tabrakan dengan Burung: Harusnya Tidak Fatal
Menurutnya pesawat kena burung bukanlah suatu kondisi gawat yang masuk kategori harus mendarat secepatnya.
"Disini terlihat seperti birdstrike terjadi kepada KEDUA engine... dua2nya kena. Sebelumnya, kalau di video birdstrikenya, terlihat sepertinya hanya engine kanan yang kena, namun pas landing malah reverser kanan yang buka. Ternyata... ada kemungkinan dua2nya kena," tulisnya.
Baca juga: PENGAKUAN Guntur Romli Sudah Nonton Video Skandal Elit Politik Senjata Hasto Usai Jadi Tersangka
Jadi menurutnya, jika 1 engine saja yang kena birdstrike, sangat tidak masuk akal jika crew lalu buru-buru mendarat secepat mungkin.
Namun, jika kedua mesin kena dan performancenya terganggu baru mendarat secepatnya perlu dilakukan.
"Ini merupakan kemungkinan yang bisa menjadi penjelasan, kenapa kok buru mendarat setelah go-around? Ya pasti ada sesuatu yang membuat mereka percaya dan memutuskan mereka harus mendarat dalam waktu sesingkat mungkin," tulisnya.
Baca juga: PREDIKSI SKOR Ipswich Town vs Chelsea, Upaya The Blues Runner up Geser Arsenal dan Notthingham
Meski bergitu menurutnya hanya flight data recorder pesawat dan analisa sisa kedua engine yang bisa menjelaskanpenyebab kecelakaan Jeju Air lebih lanjut.
"Batas kemampuan analisa based on publicly available data saat ini ya, sayangnya cuman sampai disini. Paling tidak, analisa ini bisa mengurangi atau melawan spekulasi2 liar yang tidak bertanggung jawab yang bisa berujung kepada tuding2an akibat salah persepsi publik. Untuk lebih dari ini, mari kita tunggu keterangan resmi dari pihak investigasi," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.