Medan Terkini
Batu Jomba yang Dikenal Jalan Lintas Nasional Sering Rusak Kini Sudah Mulus, Ini Penyebabnya
Daerah Batu Jomba yang terkenal jalan rusak lintas nasional Sumatera berubah jadi mulus. Pengerjaan perbaikan jalan nasional di Batu Jomba
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Daerah Batu Jomba yang terkenal jalan rusak lintas nasional Sumatera berubah jadi mulus.
Pengerjaan perbaikan jalan nasional di Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara sudah mulus dengan aspal, Selasa (31/12/2024).
Bertahun-tahun, diketahui jalan nasional ini mengalami kerusakan yang parah, dan menjadi keluhan masyarakat.
Video-video suasana ngeri-ngeri sedap pengemudi truk, bus maupun mobil pribadi melewati tanjakan Batu Jomba bertebaran di dunia maya.
Bahkan ada video-video mobil gagal melewati tanjangan ekstrim Batu Jomba yang berakibat mobil mundur hingga terbalik.
Misalnya video di akun Youtube CCTV Jalan Raya pada 28 Juli 2023 lalu.
Dalam video itu tampak jalan di tanjakan itu rusak parah tanpa ada aspal.
Selain itu, tanjakan ini juga bergerlombang sehingga membuat roda kendaraan terbentur.
Lubang yang ada di tanjakan bahkan membuat truk berdiri di bagian depan.
Bahkan bagian bumper depan bus atau truk yang melintas sampai rusak karena ketinggan jalan tidak rata.
Beberapa pikap bermuatan harus ditarik dengan truk besar untuk bisa menaiki tanjakan ini.
Mobil pribadi nampak berhenti di tengah-tengah tanjakan karena tak kuat naik.
Sehingga harus didorong oleh beberapa orang yang ada di lokasi.
Bus yang hendak menanjak pun kuwalahan.
Video tentang kondisi tanjakan Jomba ini mendapat banyak komentar dari para netizen.
Bahkan video tanjakan ini sampai disorot media asing.
Namun dari video terbaru yang diunggah oleh akun Youtube CCTV Jalan raya pada Kamis (10/8/2023) kondisi jalan sudah mulai diperbaiki.
Kerusakan jalan berulang, dikarenakan geografi berada di atas sesar dengan medan turunan dan tikungan patah.
Perbaikan jalan kini jauh lebih baik, setelah dilaksanakan langsung oleh Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut.
Informasi dihimpun, para pekerja sudah melakukan perbaikan jalan di lokasi, dan sudah bisa dilintasi tanpa hambatan.
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk melakukan pemadatan jalan di jalanan Batu Jomba masih beroperasi.
Pekerja sudah melakukan pengerjaan hotmix di sepanjang jalan yang rusak ini.
Kegiatan merupakan salah satu program proritas pemerintah untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, terutama dalam melewati Natal dan Tahun Baru 2024.
Kendaraan roda empat dan dua sudah mulai melintasi jalan yang masih diperbaiki tersebut.
Sebelumnya, Komisi V DPR RI telah melakukan pembahasan dengan Kementerian PU terkait permasalahan jalan nasional di Batu Jomba yang rusak.
Rapat ini dihadiri langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo dan para anggota DPR RI.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Musa Rajekshah karib disapa Ijeck dalam rapat meminta kepada Kementerian PU untuk memperhatikan kondisi jalan nasional di Sumatera Utara, terkhusus di Batu Jomba.
Ijeck menyoroti kondisi jalan nasional yang cukup memprihatinkan di Sumut dibandingkan dengan provinsi lain.
"Ada Jalan Lintas Sumatera yang merupakan jalan nasional dan ini saya rasa sudah berpuluh tahun tidak pernah selesai yaitu di Kabupaten Tapanuli Selatan di Kecamatan Sipirok di Desa Luat Lombang, jalan nasional di Batu Jomba, itu setiap tahun bolak-balik itu jalan longsor Pak, karena kami melihat di sana tanah itu kondisinya selalu bergerak," kata Ijeck yang dalam rekaman tayangan YouTube Komisi V DPR RI.
Ketua Golkar Sumut ini meminta agar mengatasi permasalahan jalan itu diperkirakan secara serius.
Dengan teknologi yang ada saat ini, dia menilai itu bukan hal yang sulit.
Terpisah, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi mengatakan, perbaikan jalan nasional Batu Jomba saat ini sudah bisa dilintasi oleh pengendara.
Hanya saja, pengendara yang mengendarai kendaraan roda dua dan empat saja yang akan diprioritaskan untuk melintasi.
"Sudah bisa khusus roda dua dan empat yang bisa melintasi jalan," kata AKBP Yasir.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan petugas gabungan lainnya juga melakukan pengamanan pada lokasi-lokasi rawan bencana alam dan kemacetan.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan untuk berhati-hati saat melintasi daerah yang rawan bencana alam.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tak Berlaku Lagi di Medan, Begini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Diperiksa Kejatisu, Anggota DPRD Medan Eko Ditanyai 18 Pernyataan Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.