Berita Viral
TANGIS Anak Rudi S Gani Pengacara Ditembak Mati Saat Malam Tahun Baru, Sebentar Lagi Mau Lamaran
Tangis pilu anak ketiga Rudi S Gani (49) pengacara yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat malam tahun baru jelang acara lamarannya yang sebe
Ia mengatakan, sebagian besar kasus yang didampingi oleh korban merupakan kasus besar.
Namun, selama perjalanan kariernya, tak ada kasus yang melibatkan orang-orang besar.
"Semua sih besar, karena ada pidana ada perdata. Tidak (ada melibatkan orang-orang besar)," lanjutnya.
Maryam juga menceritakan bahwa suaminya selama ini tak pernah bermasalah serius dengan orang lain.
"Tidak pernah, bapak itu orangnya sabar, tidak pernah cekcok sama orang walaupun orang agak anu sama dia, dia tetap senyum. Tidak pernah bermasalah sama orang setahu saya," kenangnya.
Baca juga: Siap-siap Pajak Baru Kendaraan, Ada Pungutan Tambahan 66 Persen, Harga Mobil Naik Belasan Juta
Maryam menambahkan, kasus terakhir yang didampingi suaminya, yakni soal penyerobotan lahan.
Kasus itu, kata dia, saat ini bergulir di kantor Polres Bone.
"Waktu hari Selasa (pekan lalu) jam 10 saya (sama Rudi) tinggalkan rumah ke Polres (Bone) masuk ke Tahbang dampingi penyerobotan lahan," ungkap Maryam.
Korban, lanjut Maryam, dalam kasus tersebut mendampingi terlapor.
"Bapak (Rudi) yang dampingi terlapor (kasus penyerobotan lahan), setelah itu dia sempat ikuti sidang," bebernya.
Sebelumnya Rudi S Gani tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat tengah merayakan malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2024).
Penembakan tersebut, terjadi di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Rudi tewas setelah menerima dua tembakan di wajah dan bagian dadanya.
Seorang saksi, Abdul menceritakan, bahwa korban sedang makan-makan bersama keluarganya.
"Makan-makan sama keluarga tiba-tiba ada ledakan dan korban terbaring serta mengeluarkan darah," ujar Abdul.
Pelaku datang menggunakan mobil ke lokasi dan langsung pergi setelah menembak korban.
Kecurigaan pun muncul soal siapa sosok pelaku penembakan.
Pasalnya banyak kasus yang ditangani oleh korban.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.