Berita Viral

UPDATE Perburuan Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol, Sudah 4 Orang Ditangkap

Satu per satu pelaku penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil di rest area Tol Jakarta-Merak, ditangkap oleh kepolisian.

Editor: Juang Naibaho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sebanyak empat pelaku penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil di rest area Tol Jakarta-Merak, ditangkap oleh kepolisian. 

"Iya identitas palsu. (SIM) palsu juga itu," jelasnya.

Alfian menambahkan, Ajat Supriatna ditangkap di kontrakan saudaranya di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pada saat ditangkap, Ajat tidak melakukan perlawanan dan kedua tangannya langsung diborgol.

Setelah penangkapan, pihak Polres Pandeglang menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara penangkapan terhadap oknum TNI AL dibenarkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dia berjanji pihaknya bakal menindak oknum tersebut jika terbukti bersalah.

"Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Jenderal Agus.

Ajat Sudrajat, penyewa mobil Brio milik Ilyas Abdurrahman (48) yang tewas ditembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) dan Beredar tampang pelaku penembakan.
Ajat Sudrajat, penyewa mobil Brio milik Ilyas Abdurrahman (48) yang tewas ditembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) dan Beredar tampang pelaku penembakan. (Youtube Tribunsumsel & x/dhemit_is_back)

Kronologi Penembakan

Peristiwa penembakan ini berawal saat Ajat menyewa mobil Honda Brio dari rental milik Ilyas Abdurrahman, yang bernama Makmur Jaya Rental Motor. Mobil tersebut dipinjam selama tiga hari mulai Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

Namun pada Rabu (1/1/2025), komunikasi dengan Ajat tiba-tiba terputus sebelum kejadian penembakan.

Anak kedua korban penembakan, Rizky Agam (24), mengungkapkan bahwa penyewa mobil itu memblokir nomor kontak setelah menyewa kendaraan.

Sementara anak pertama korban, Agam Muhammad (26) mengatakan bahwa pihaknya merasa curiga karena tiga GPS yang dipasang di mobil Brio, dua diantaranya sudah terpotong di daerah Pandeglang. 

Setelah mengetahui keberadaan kendaraan melalui GPS terakhir, Ilyas bersama Agam dan sejumlah orang dari Makmur Jaya Rental Motor mengejar mobil tersebut. 

Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, Pandeglang, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU. 

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo,' sambil nodong senjata," ujar Agam. 

Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya. 

Kedua mobil pelaku kemudian melarikan diri, sementara Ilyas dan tim melanjutkan pengejaran hingga ke kawasan Anyer. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved