Berita Viral
JENDERAL Bintang 2 Bertindak Soal Nasib Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Usai Bos Rental Ditembak
Jenderal bintang 2 bertindak soal nasib Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya buntut kasus bos rental tewas ditembak di Tol Tangerang yang kini dimutas
Jumlah itu terdiri dari dua orang sipil dan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Sementara itu, ada dua warga sipil lainnya dalam kasus penggelapan mobil ini yang masih buron atau berstatus DPO.
Baca juga: AGUS Salim Luapkan Emosinya Usai Uang Donasi Rp1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana NTT: Kalian Penipu
Kapolsek Sempat Membantah Tuduhan Penolakan
Dikutip dari Tribunnews, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan sempat membantah tuduhan penolakan pendampingan terhadap bos rental.
Asep beralasan pihaknya enggan gegabah memberikan pendampingan karena menyangkut keselamatan semua pihak.
"Itu narasi menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak," katanya melalui telepon kepada Kompas.com.
Instagram Polsek Cinangka Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, diperiksa propam usai disebut menolak laporan korban penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak.
Penjelasan Kapolda Banten Terkait Prosedur Pendampingan
Terkait permintaan pendampingan, Suyudi menyebut bahwa seharusnya kedua anggota tersebut bisa melakukan pendampingan.
Ia juga menyebut alasan kedua anggota Polsek Cinangka tersebut menolak pendampingan adalah karena merasa kekuatannya sedikit.
"Nah, dokumennya ini pun sudah disampaikan sebenarnya oleh saudara Agam, baik itu BPKB, STNK, maupun kunci cadangan. Jadi, seharusnya memang anggota kita itu melakukan pendampingan, tetapi tidak dilakukan karena merasa kekuatannya sedikit, jadi tidak berimbang," kata Suyudi.
Menurut Suyudi, anggota polisi yang bertugas piket tersebut sebenarnya dapat meminta bantuan dari Polres atau anggota reserse di Polsek untuk melakukan pendampingan, namun hal itu tidak dilakukan.
"Seharusnya anggota kita bisa meminta tambahan, ke Polres misalnya, atau anggota reserse di Polsek itu sendiri. Tetapi kenapa itu tidak dilakukan?" ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.