Medan Terkini

Sudah Ditangkap tapi Polrestabes Medan Belum Tetapkan Tersangka Pria yang Diduga Menista Agama Islam

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dugaan penistaan agama ini sudah dinaikkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Momen personel Polsek Patumbak menangkap Jonathan Siahaan (Hoodie Hijau) dari tempat pelariannya di Desa Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara pada Rabu (8/1/2025) sekira pukul 05:00 WIB kemarin. Namun demikian, Polisi belum menetapkan status tersangka terhadapnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan belum menetapkan status tersangka terhadap Jonathan Siahaan (22) terduga pelaku penistaan agama Islam yang rumahnya sempat digeruduk puluhan warga Kecamatan Patumbak.

Padahal, Jonathan sudah diamankan personel Polsek Patumbak dari tempat pelariannya di Desa Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara pada Rabu (8/1/2025) sekira pukul 05:00 WIB kemarin.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dugaan penistaan agama ini sudah dinaikkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Sudah dalam proses sidik (Penyidikan),"kata Kombes Gidion Arif Setyawan, Kamis (9/1/2025).

Sebelumnya, beredar di media sosial Facebook seorang pemuda bernama Jonathan, warga yang tinggal di lahan garapan, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang diduga menistakan agama Islam.

Dalam video singkat yang dibagikan dan dilihat, terdengar seorang pria memutar musik dengan suara keras sambil memaki-maki.

Tanpa menunjukkan wajahnya, pria tersebut mengucap kata-kata yang diduga ditujukan untuk menghina agama Islam.

"Ngent*t kau sama mam*k kau, buj*ng. Isl"m babi, Islam k*n**l,"katanya, dilihat Rabu (8/1/2025).

Puluhan warga Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, sempat menggeruduk kediaman Jonathan (22) di Dusun ll, Gang Ladang, Desa Patumbak ll, Kecamatan Patumbak, terduga penista agama Islam.

Warga mendatangi rumahnya pada Selasa 7 Januari sekira pukul 21:00 WIB karena emosi dengan aksi yang dilakukan terduga pelaku.

Namun saat datang ke lokasi, terduga pelaku sudah tidak ada di rumah tersebut.

Babinsa Desa Patumbak II, Serka Suratman mengatakan, dirinya dan Babinkamtibmas Aiptu M Aman sempat datang untuk menenangkan warga supaya tetap kondusif.

"Benar. Kami memantau kegiatan warga kemarin malam, yang mana warga mendatangi ke rumah orang tua terduga pelaku penista agama Islam,"ungkap Babinsa Desa Patumbak II, Serka Suratman, Rabu (8/1/2025).

Serka Suratman menjelaskan, ketika puluhan warga menggeruduk kediaman Jonathan, terduga pelaku ternyata diduga sudah melarikan diri sejak 3 hari lalu.

Pihaknya sempat melakukan panggilan telepon ke pelaku, dan diketahui keberadaanya di Kabupaten Tapanuli Utara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved