Kronologi Korsleting Listrik di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam yang Buat Puluhan Pasien Berhamburan

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Rumah Sakit Umum (RSU) Sari Mutiara Lubuk Pakam di Kabupaten Deli Serdang mendadak heboh, Jumat (10/1/2025).

Puluhan pasien beserta keluarga berhamburan keluar ruangan karena mengetahui informasi adanya kebakaran. 

Meski yang terbakar baru kabel yang melintang di bagian dekat ruang farmasi namun karena juga terdengar alarm tanda kebakaran pasien dan keluarganya berlari secepatnya untuk bisa sampai ke luar gedung. 

Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Sebelum alarm tanda kebakaran dibunyikan oleh pihak rumah sakit terlebih dahulu keluarga pasien melihat ada asap yang masuk ke area ruang rawap inap. 

Saat itu informasi kebakaran ini pun semakin meluas dan membuat keluarga pasien buru-buru untuk menyelamatkan pasien. 

Saat itu seluruh pasien berkumpul di depan gedung. Bahkan halaman parkir penuh dengan pasien dan keluarganya.

Karena rumah sakit tipe C ini berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) saat itu lalulintas juga sempat macet karena banyak pengendara yang penasaran dengan keramaian di depan gedung rumah sakit.

Keluar pasien juga terlihat ada yang menangis melihat kondisinya keluarganya di luar gedung. 

Hal ini lantaran takut keluarganya yang menjadi pasien mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Aku tadi nunggu obat di ruang Farmasi baru terdengar suara ledakan (letupan). Nggak tau dimana suaranya," ujar seorang perempuan berboru Sitompul. 

Perawat di rumah sakit ini tampak sibuk mengurusi masing-masing pasien di depan ruang IGD. Tampak kalau seluruh pasien masih mengenakan infus. Jumiin keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam menceritakan bagaimana detik-detik awal kepanikan dirinya dan anaknya yang sakit keluar dari dalam ruangan. Disebut ia dan anaknya berlari lewat tangga dari lantai 4.

"Kalau tempat kami nggak ada asapnya. Aku pertama lagi tidurnya baru kemudian orang pada berlarian. Kami pun ikut lari jugalah," kata Jumiin. 

Warga Desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ini mengaku bersyukur kalau anaknya juga masih bisa lari. Disebut anaknya bisa lari lantaran punya sakit dibagian jari tangan.

"Anakku bisa lari karena tangannya yang dioperasi. Ya ini nggak apa-apa dia. Alhamdulillah baik- baik saja," kata Jumiin.