Berita Viral

Begini Reaksi Pangkoarmada Ketika Tidak Ada Pengeroyokan di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Setelah rekonstruksi, pengusutan terhadap kasus ini harus berlanjut hingga sidang di pengadilan militer.

Editor: AbdiTumanggor
MUHAMMAD RAMDAN
Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyampaikan pemaparan saat konferensi pers terkait kasus penembakan bos rental mobil di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta, Senin (6/1/2025). TNI AL mengonfirmasi keterlibatan tiga oknum anggotanya dalam kasus pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil yang berujung pada kematian korban di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. (MUHAMMAD RAMDAN) 

Diberitakan sebelumnya, Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Denih Hendrata mengakui bahwa ada satu anggota TNI AL menembak bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2024) lalu.

Denih menyebutkan, insiden itu berpangkal dari persoalan pembelian mobil.

"Insiden berpangkal dari permaslahaan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," kata Denih dalam konferensi pers, Senin.

Penembakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka.

Denih menyebutkan, mulanya ia mendapatkan laporan bahwa ada tiga anggota Koarmada TNI AL yang dikeroyok orang tak dikenal.  

"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang," kata Denih.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved