Medan Terkini
Kasus Siswa Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP Diduga Di Setting, Beredar Rekaman CCTV
Permasalahan seorang siswa SDN yayasan Abdi Sukma yang dihukum belajar duduk di lantai tak kunjung selesai.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Permasalahan seorang siswa SDN yayasan Abdi Sukma yang dihukum belajar duduk di lantai tak kunjung selesai.
Hal itu dikarenakan adanya video rekaman CCTV yang memperlihatkan siswa kelas 4 tersebut tidak disuruh duduk di lantai oleh Wali kelasnya. Melainkan siswa tersebut duduk sendiri di lantai.
Dalam video itu terlihat awalnya anak tersebut berjalan ke luar kelas. sementara sudah ada wali kelas yang sedang mengajar.
Selang berapa lama keluar, siswa itu mengambil sepatunya kemudian duduk di lantai tanpa disuruh wali kelas.
Akibat video itu, persoalan kasus siswa yang duduk dilantai pun semakin viral. Di duga siswa tersebut disuruh ibunya untuk duduk di lantai sebelum ibunya datang.
Menanggapi hal itu, pendamping ibu siswa yang bermasalah Kamelia tersebut,Ria Sitorus membantah adanya settingan siswa tersebut duduk sendiri di lantai.
"Kalau memang begitu ( siswa di setting duduk di lantai) buktikan dengan video saja. Kita juga tidak tinggal diam,"jelasnya.
Ria membantah adanya setingan dalam kejadian ini.
"Kami bantah, tidak ada settingan dalam video ini. Secara logika bagaimana Kamelia (ibu siswa) ini menyuruh anaknya untuk duduk di lantai sementara dia datang dari luar. Itu contoh tidak masuk akal,"katanya.
Disinggung masalah kakak kandung Kamelia yang menyatakan settingan, dirinya tidak menjawab secara gamblang.
"Begini pastinya yang kita bahas dan permasalahkan itu, anak kita di dudukan di lantai oleh wali kelas. Tidak ada masalah lainnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Yani berstatus kakak dari Kamelia wali murid dari M buka suara, bersimpuh maaf, dan menangis atas kejadian yang viral menjadi sorotan nasional.
"Sekolah ini tidak pernah bersalah dan sangat membantu. Tidak milih-milih, dapat bantuan dari mana pun. Sekolah swasta ini bagus tidak pernah bermasalah dari dulu," katanya dari vidoe yang diterima Tribun-Medan.com, Senin (13/1/2025).
Awalnya anaknya duduk di bangku, itu kan ada CCTV. Pagi-pagi mamaknya manggil, disuruh duduk di bawah. Langsung divideokan mamaknya. Hentikan sosmed TikTok, Facebook sini hadapi semua. Kesalahanya bukan dari guru, tapi emang adekku yang gak tahu diri. Aku mohon maaf ini atas nama keluarga, aku malu ini sama keluarga. Tolong maaf saya dan keluarga," kata Yani menangis disaksikan puluhan wali murid lain.
Kasus ini menjadi sorotan publik, tak sedikit yang menghujat pihak sekolah dan guru. Bahkan Kamelia sudah mendapat bantuan uang dan dukungan dari pejabat hingga influencer.
Respons Gubsu Bobby Nasution soal Beras Premium Kosong di Retail Modern Sumut |
![]() |
---|
Keluarga Protes Dua Anggota TNI yang Tembak Siswa di Sergai Divonis hanya 2,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Eks Kepsek SMA Jabal Rahmah Mulia Medan Ditangkap, Dugaan Penipuan Modus Masuk Universitas Favorit |
![]() |
---|
10 Persen Siswa di Sekolah Rakyat Sentra Bahagia Belum Pandai Membaca, Guru: Tantangan bagi Kami |
![]() |
---|
Dua Anggota TNI yang Tembak Siswa di Sergai Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.