Berita Viral
NASIB Oknum TNI Tusuk 2 Warga Semarang Saat Pulang dari Pulang Khitanan Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Beginilah nasib oknum anggota TNI mabuk yang tusuk dua warga di Semarang saat korban saat pulang dari acara khitanan
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib oknum anggota TNI yang tusuk dua warga di Semarang.
Adapun oknum anggota TNI tusuk dua warga bernama Khoirul Muslimin dan Syarif Abdullah.
Keduanya ditusuk oknum anggota TNI saat pulang dari acara khitanan.
Setelah menusuk dua warga tersebut, oknum TNI itupun menyerahkan diri.
Terkini beginilah nasibnya.
Kasus oknum anggota TNI itu jadi sorotan karena diduga pelaku beraksi saat mabuk setelah menenggak miras.
Adapun korban penusukan oknum anggota TNI itu berjumlah 2 orang.
Kedua korban ini diketahui bernama Khoirul Muslimin dan Syarif Abdullah.
Baca juga: GEGER, 2 Warga Tewas Disengat Tawon Vespa, Pemadam Kebakaran Turun Tangan Evakuasi Sarang
Mereka ditusuk oleh seorang oknum TNI di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Sang pelaku pun kini telah diamankan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 atas perbuatannya tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan pelaku penusukan.
"Sudah kami amankan, sudah kami limpahkan ke Denpom dan barang buktinya semua, untuk penanganan Denpom," ujarnya, Senin (13/1/2025).
Insiden penusukan terjadi saat kedua korban dan pelaku dalam pengaruh alkohol.
Menurut Kumaidi, Khoirul mengalami luka serius akibat penusukan tersebut.
"Pada mabuk, terus ketemu di jalan, infonya korban juga mabuk.
Ini korban masih di rumah sakit, kondisinya masih lemah," jelasnya.
Setelah melakukan penusukan, pelaku sempat mengaku sebagai aparat dan melarikan diri pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.
Namun, pada pagi harinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek.
"Satu oknum TNI diamankan, terus proses selanjutnya ke Denpom. Pelaku menyerahkan diri ke kantor tadi pagi," tambahnya.
Karena kasus ini melibatkan anggota TNI, seluruh proses pemeriksaan akan dilakukan oleh Denpom.
"Karena anggota TNI, jadi kita tidak boleh untuk pemeriksaan, kan harus dari Denpom. Kasusnya ditangani Denpom," tegas Kumaidi.
Baca juga: Viral PT LAL di Langkat Diduga Buang Limbah ke Sungai, Ini Kata Dinas Lingkugan Hidup
Kronologi
Kronologi penusukan bermula usai kedua korban pamitan pulang dari acara khitanan pukul 02.40.
Keduanya datang ke acara khitanan pukul 23.00, Sabtu (11/1/2025). Keduanya pulang dari acara itu pukul 02.30.
Setelah keluar lokasi hajat khitanan, korban dan beberapa temannya berhenti di depan gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol.
Saat berhenti korban dan temannya didatangi seseorang mengaku anggota menyuruh bubar.
Teman pelaku sempat bilang maaf ke korban dan menyampaikan temannya mabuk. Namun tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban, Khoirul.
Pelaku bersama temannya melarikan diri ke arah basemen Queen city. Korban Syarif dan temannya.
Setibanya di basemen Syarif berteriak karena terkena tusuk. Kemudian teman korban meminta tolong warga membawa ke rumah sakit Panti Wiloso, Dokter Cipto Semarang untuk mendapat perawatan.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Kejadian tersebut, pelaku juga telah diamankan.
Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi membenarkan kejadian itu. Pelaku saat ini telah diamankan.
"Pelaku mendatangi (menyerahkan diri) di kantor (Polsek) tadi pagi. Tapi kami serahkan ke Denpom, penanganan kasusnya di Denpom," tuturnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.