Berita Viral
SOSOK Pasutri di Grogol Aniaya Bayi, Jasadnya Ditinggal di RS, Sang Ayah Tilep Uang Bantuan Kantor
Saat ditangkap, suami berinisial H masih bisa tersenyum saat ditangkap polisi di rumah kontrakannya. Sedangkan sang istri berinsial BU menutupi wajah.
Walhasil, ia menunggu di luar instalasi gawat darurat (IGD).
Di tengah menunggu tersebut, tersangka H diminta untuk pergi ke ruang pendaftaran dan memasukkan data terkait pasien anak yang dibawanya.
"Setelah memberikan data untuk di input, saksi S menjelaskan terkait biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 3.654.000," jelas Reza.
Baca juga: NASIB Sandi Bakal Kerja Lagi di Dinas Damkar Depok, Kini Janji Terus Usut Kasus Korupsi
Mengetahui nominalnya tidak sedikit, petugas rumah sakit lantas menerangkan kepada orangtua korban bahwa pihaknya bisa membantu membuatkan BPJS untuk korban.
Akan tetapi, kesempatan itu tidak diambil oleh H dan BU. Keduanya justru bingung dan keluar dari ruang pendaftaran.
Di saat itulah, H dan BU meninggalkan korban di rumah sakit dengan sengaja hingga akhirnya bayi malang tersebut meninggal dunia.
H dan BU bahkan tak pernah kembali untuk mengambil jenazah bayinya hingga akhirnya dikuburkan oleh Dinas Sosial di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah Jakarta Utara usai dilakukan autopsi.
Sebelum meninggalkan jenazah bayinya di Rumah Sakit Sumber Waras, H ternyata diberikan uang Rp 1 juta oleh kantor konveksi tempatnya bekerja untuk menebus biaya perawatan.
Namun uang itu justru tak diserahkan olehnya ke pihak rumah sakit.
Sementara itu, Kanit Reskrim Grogol Petamburan, Jakarta Barat, AKP Muhammad Aprino Tamara menyebut jika pihaknya belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena kekerasan dari orang tuanya atau tidak.
Pasalnya, hasil autopsi terhadap korban belum dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Kami mengetahui hal tersebut setelah hasil visum keluar sekitar 1 minggu kemudian," kata Aprino dalam konferensi pers di Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu.
"Jadi hasil visum memang menyatakan ada bekas luka di bagian pelipis sebelah kanan atas, kening sebelah kiri (cek), dan ada sebelah belakang," imbuhnya.
Kendati demian, Aprino menyampaikan jika ia belum bisa memastikan apakah luka tersebut disebabkan oleh benturan benda tumpul atau tidak.
"Cuma dari dokter tidak mengatakan bahwa itu merupakan penyebab kematian," pungkas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.