Marak Aksi Begal di Kota Medan, Wali Kota Bobby Nasution: Berbanding Lurus dengan Pengguna Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Wali Kota  Bobby Nasution mengakui masih maraknya begal di Kota Medan.

Menurut Bobby Nasution, maraknya begal menandakan banyaknya pengguna narkoba di Kota Medan.

Untuk itu, kata Bobby, dasar dari permasalahan begal yakni narkoba, harus diberantas terlebih dahulu.

"Membegal itu, sama dengan Kapolres juga (pendapat) biasanya berbanding lurus dengan pengguna narkoba. Jadi dasarnya narkoba yang harus benar-benar dituntaskan," jelasnya, Jumat (24/1/2025).

Disinggung, apabila tindakan kepolisian menembak mati begal akan diapresiasi pihaknya, Bobby tak menjawab secara gamblang.

"Narkobanya? Itu kan gini orang membegal kan kalau bisa dilihat sekarang, katanya dulu bahasanya untuk cari makan, tapi sekarang begalnya untuk beli narkoba ya. Jadi narkobanya (berantas),"ucapnya.

Diberitakan beberapa waktu lalu,  tindak kejahatan berupa aksi geng motor dan pembegalan marak terjadi di Kota Medan.

Beberapa waktu lalu, terjadi beberapa aksi pembegalan viral di sosial media.

Pertama pembegalan terjadi di Medan Area.  Sejumlah pelaku ini membegal sebuah sepeda motor yang sedang dibawa oleh pasutri yang hendak mengantar undangan untuk anaknya. 

Kemudian, aksi pembegalan juga terjadi  di Kecamatan Medan Timur. Pelaku  ini membegal sejoli yang sedang melintas di Jalan Cemara. 

Sementara untuk aksi geng motor terjadi di jalan Cemara Kecamatan Medan Timur. Aksi ini pun mengganggu pengendara yang melintas.  Kejadian ini pun viral di sosmed.  

Banyaknya aksi kejahatan membuat warganet menilai saat ini Kota Medan sedang tidak aman.

Hal itu diketahui dari  Beberapa komentar di akun instagram @medanku. Mereka mengaku resah dengan kondisi Kota Medan yang tidak aman dan marak aksi kejahatan jalanan.

Salah seorang netizen, dengan akun Instagram bernama izul_fikar_ menyampaikan bahwa Kota Medan sudah tidak aman.

"Nggak aman kali Medan ini sekarang," tulisnya dalam kolom komentar