Imlek 2025

Aneka Makanan Khas Tahun Baru Imlek Mulai dari Kue Keranjang hingga Ikan Utuh

Imlek bukan hanya waktu untuk perayaan penuh warna dan kebersamaan keluarga, tetapi juga waktu untuk menikmati kuliner yang penuh makna. 

|
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/DANIEL SIREGAR
KUE KERANJANG - Pekerja membuat kue keranjang di rumah produksi kue di Phin-phin, Jalan Dewa Ruci, Medan, Selasa (21/1/2025). Menurut pengusaha kue keranjang, permintaan meningkat 50 persen, yang dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga 95 ribu per kilogram sesuai ukuran. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Ikan utuh sering kali menjadi pusat perhatian di meja makan, bukan hanya karena penyajiannya yang spektakuler, tetapi juga karena maknanya yang lebih dalam sebagai simbol kelimpahan.

Dalam bahasa Mandarin, yuo yu berarti “makan ikan” dan memiliki pengucapan yang sama dengan “makan berlebihan.” Oleh karena itu, saat menikmati hidangan ikan, orang-orang sering mengucapkan “niannian youyu” sebagai cara untuk saling mendoakan kelimpahan di tahun yang baru.

7. Lumpia

Lumpia atau chun juan adalah hidangan yang berasal dari festival musim semi di Tiongkok, juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, yang merupakan waktu tradisional untuk membuat lumpia. Lumpia yang renyah dan berwarna keemasan melambangkan batangan emas dan merupakan simbol kekayaan dan kemakmuran di tahun yang baru.  

Lumpia dibuat dari tepung dan air yang dicampur menjadi adonan elastis dan diisi dengan isian yang lezat seperti wortel parut, jamur shiitake, kubis, tauge, dan daging babi. Semua bahan ini dimasak dengan saus anggur Shaoxing, saus tiram, dan jahe untuk menciptakan rasa yang unik dan kaya.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved