Berita Samosir

RESPONS Menteri HAM Natalius Pigai soal Sekeluarga Terisolasi di Samosir, Sekeliling Rumah Dikeruk

Anggota DPR RI Rapidin Simbolon membuktikan janjinya untuk membawa persoalan keluarga Darma Ambarita, warga Samosir, yang terisolasi

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
IST
Anggota Komisi XIII DPR RI Rapidin Simbolon menyampaikan dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Desa Unjur, Kecamatan Sinaindo, Kabupaten Samosir, dalam rapat kerja dengan Menteri HAM Natalius Pigai, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/2/2025). Persoalan yang disampaikan Rapidin terkait kehidupan sekeluarga yang terisolasi karena sekeliling rumahnya dikeruk jadi parit buntut sengketa tanah. 

JAKARTA, TRIBUNMEDAN.com - Anggota DPR RI Rapidin Simbolon membuktikan janjinya untuk membawa persoalan keluarga Darma Ambarita, warga Samosir, Sumatra Utara (Sumut), ke forum rapat di Senayan, Jakarta.

Dalam rapat kerja Komisi XIII DPR RI bersama Menteri HAM Natalius Pigai, Rabu (5/2), Rapidin menyampaikan peristiwa yang dialami keluarga Darma Ambarita di Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Rapidin menceritakan, seorang warga yang bekerja sebagai buruh harian lepas di Pemkab Samosir, bersama dua anak kecilnya, terisolasi di rumah mereka akibat sengketa tanah.

Sekeliling rumahnya dikeruk jadi parit sedalam 2,5 meter dan lebar 2 meter. Akibat pengerukan itu, anak-anaknya tidak bisa keluar dan bermain dengan aman. Keluarga Darma juga harus nyebur melewati parit tersebut untuk bisa masuk dan keluar rumahnya. 

Pengerukan itu dilatari sengketa tanah yang melibatkan Darma Ambarita dan Trapolo Ambarita, di mana kedua pihak saling klaim sebagai pemilik tanah.

Kondisi ini, kata Rapidin, sudah melanggar hak asasi manusia (HAM), terutama hak perlindungan anak di bawah umur.

"Ini sangat memilukan. Anak-anak kecil ini “terpenjara” di rumah mereka. Harus segera ditangani masalah ini dengan serius," ujar Rapidin, Rabu.

Rapidin mengatakan sudah mendatangi Polres Samosir untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Ia menegaskan, meski masalah sengketa lahan bukan menjadi fokusnya, namun “pengurungan” terhadap anak-anak ini adalah pelanggaran HAM. 

Hal ini menyebabkan tekanan psikologis yang berat bagi kedua anak Darma Ambarita.

"Saya mohon Pak Menteri untuk segera menurunkan stafnya ke lapangan. Kita harus melihat langsung kondisi di sana, karena ini benar-benar menyangkut hak asasi manusia," kata Rapidin.

RUMAH TERISOLASI: Tangis pilu satu keluarga di tepi Danau Toba, di sekeliling rumahnya dikeruk orang lain yang diduga lebih memiliki kemampuan materi. Peristiwa di luar kemanusiaan ini terjadi ini Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (21/1/2025). Rumah itu ditempati keluarga Darma Ambarita dan istrinya Rentina Sihotang. Tampak anak mereka harus dibantu sang ayah, Ambarita untuk melintasi genangan air yang telah dikeruk orang lain. (HO/SINTA SIHOTANG)
RUMAH TERISOLASI: Tangis pilu satu keluarga di tepi Danau Toba, di sekeliling rumahnya dikeruk orang lain yang diduga lebih memiliki kemampuan materi. Peristiwa di luar kemanusiaan ini terjadi ini Desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (21/1/2025). Rumah itu ditempati keluarga Darma Ambarita dan istrinya Rentina Sihotang. Tampak anak mereka harus dibantu sang ayah, Ambarita untuk melintasi genangan air yang telah dikeruk orang lain. (HO/SINTA SIHOTANG) (HO/SINTA SIHOTANG)

Lebih lanjut, Rapidin mengungkapkan, tindakan pihak yang mengklaim tanah tersebut dengan melakukan pengerukan tanah sangat merugikan keluarga Darma Ambarita

Padahal, sejauh ini belum ada bukti yang sah tentang hak kepemilikan tanah tersebut.

Merespons persoalan itu, Menteri HAM Natalius Pigai memastikan segera memerintahkan Kabid HAM Sumut untuk mengecek rumah Darma Ambarita

“Saya langsung jawab Bapak Ibu, Sekjen perintahkan Kadiv HAM Sumatera Utara turun, besok juga udah selesai Pak,” kata Natalius Pigai.

Rapidin pun mengapresiasi sikap Pigai yang cepat menangani masalah yang terjadi di daerah pemilihan (dapil)-nya tersebut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved