Berita Karo Terkini
Pengakuan Predator Anak di Tanah Karo, Pria 34 Tahun Ini Ngaku Pernah Alami Hal Serupa
Pelecehan terhadap anak menggemparkan Tanah Karo. Dari hasil interogasi yang dilakukan pelaku mengaku dulunya juga pernah jadi korban aksi serupa.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanah Karo, belum lama ini mengamankan seorang pria berinisial OSM, warga Tiganderket, Kabupaten Karo.
Pria berusia 34 tahun itu, ditangkap karena dilaporkan telah mencabuli anak laki-laki yang masih berusia delapan tahun.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan, pelaku berhasil diamankan pada Selasa (4/2/2025) kemarin.
Ketika ditanya apa motif dari pelaku hingga tega berbuat hal tersebut kepada anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut, diungkapkan Ras Maju dari hasil interogasi yang dilakukan pelaku mengaku dulunya juga pernah jadi korban aksi serupa.
"Jadi pengakuannya dulu dia (pelaku) juga pernah jadi korban, saat kelas 3 SD. Dan untuk membuktikannya sudah susah, karena sudah begitu lama, dan terduga pelaku yang disebutkan pelaku ini juga sudah lebih dahulu menghadap Tuhan," ujar Ras Maju, Minggu (9/2/2025).
Sehingga, hal tersebut diduga menjadi salah satu penyebab pelaku memilki gangguan dalam orientasi menyukai sesama jenis terlebih ke anak-anak.
Dirinya menjelaskan, dari hasil pengembangan dan pemeriksaan yang dilakukan terhadap para saksi sampai saat ini yang terbukti menjadi korban aksi pencabulan pelaku baru satu orang.
"Memang setelah ramai kemarin, ada yang mengaku ke kita pernah jadi korban juga. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan, masih satu yang terbukti secara sah," ungkapnya.
Dari beberapa orang yang melapor sempat menjadi korban, dirinya menjelaskan setelah dilakukan konseling dan diperiksa diketahui anak tersebut belum sempat dicabuli.
Dimana, dari pengakuan anak dan pelaku, pelaku sempat mengajak dan berusaha untuk memegang targetnya namun anak tersebut menolak.
"Jadi ada yang sudah pernah misalnya dipegang dan dirayu, tapi anak itu langsung lari. Sehingga belum sempat terjadi pencabulan," katanya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui jika dirinya sudah mulai melancarkan aksinya mencabuli anak di bawah umur selama empat tahun terakhir.
Namun, selama empat tahun ini tidak dilakukan secara menerus hanya saat ada kesempatan.
Meskipun sampai saat ini korban yang terbukti baru satu orang, Ras Maju mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan orangtua dan perangkat desa setempat untuk selalu melaporkan perkembangan terbaru.
Hal tersebut dilakukan untuk mencari apakah ada korban lainnya, sehingga pihaknya masih bisa terus melakukan pengembangan lebih jauh.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Keluarga Lina br Simanjuntak Minta Polisi Tanah Karo Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kiosnya di Berastagi, Ini Kesaksian Pedagang |
![]() |
---|
Pengedar Sabusabu di Kabanjahe Tanah Karo Sembunyi di Belakang Rumah saat Digerebek |
![]() |
---|
Jasad Lina br Simanjuntak Sempat Disebut Ditemukan di Bekas Kantor Lurah, Ternyata di Tempat Ini |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Tewas di Kiosnya di Pasar Buah Berastagi, Tetangga Sebut Tak Pernah Ada Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.