Berita Viral

SOSOK Aiptu Raden Sutrisno Wibowo 24 Tahun Peluru Bersarang di Kakinya, Jebolan Operasi GAM di Aceh

Inilah sosok Aiptu Raden Sutrisno Wibowo (49) yang mengungkapkan bahwa peluru masih bersarang di tubuhnya selama 24 tahun.

(Dok Polresta Banyumas)
Inilah sosok Aiptu Raden Sutrisno Wibowo (49) yang mengungkapkan bahwa peluru masih bersarang di tubuhnya selama 24 tahun.(Dok Polresta Banyumas) 

Hanya saja kadang terasa nyeri, tetapi hal seperti sudah biasa, jadi tidak saya rasakan lagi," ungkapnya. 

Peristiwa penembakan pada dirinya itu terjadi pada saat masih berdinas di Resimen 3 Pelopor Kelapa Dua Jakarta Timur.

Ketika itu dia mendapat tugas berangkat operasi kepolisian yaitu Operasi Sadar Rencong.

Ia melakukan penyergapan dan penyelamatan anggota Brimob dan di sana ia dan anggota lainnya masuk ke markas Aceh Timur Perlak. 

Saat selesai melaksanakan tugas ia dan anggota lainnya di sanggong dari kanan kiri oleh anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

"Saat itu terjadi korban sebanyak tiga anggota yaitu saya, kemudian danton saya dan teman saya. 

Namun saya yang paling parah karena kebetulan saya saat itu berada diposisi terakhir menyelamatkan rekan-rekan dari truk. 

Namun tanpa diduga kemudian saya di brondong kanan kiri. Setelah tersadar ternyata ada sebanyak 3 peluru bersarang di tubuh saya," ungkapnya. 

Ia kemudian dievakuasi dari Perlak ke Aceh dan dari Aceh Perlak ke Sumatera Utara, Medan. 

Bowo mengeluarkan darah banyak dievakuasi menggunakan helikopter.

Dalam keadaan tidak sadar diri sebanyak 6 kantong darah masuk ketubuhnya untuk transfusi.

Setelah dirawat di Rumah Sakit Polda Sumatera Utara, ia dioperasi dan bisa diambil satu proyektil dan disana ia dirawat sampai 2 bulan.

Kejadian itu sempat membuatnya diberitakan oleh salah satu stasiun televisi dan dikabarkan meninggal akibat sergapan anggota GAM.

Setelah menjalani pengobatan di rumah sakit Polda Sumut kemudian ia langsung diperintahkan dievakuasi ke Jakarta.

Dari Kelapa Dua itu sebanyak sekitar kurang lebih 20 anggota korban-korban luka itu, mereka langsung ditawari oleh Kapolri agar pindah ke kembali ke wilayah masing-masing.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved