Breaking News

Berita Viral

Viral Polwan Polda Sumut Diduga Tega Aniaya Anak Kandung yang Masih Balita, Ancam Siram Air Panas

Video yang memperlihatkan penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Polwan Polda Sumut itu kini beredar luas di media sosial.

|
Tangkapan layer Instagram @deliserdanginfoo
DUGAAN PENGANIAYAAN: Tangkapan layar video oknum Polwan Polda Sumut diduga aniaya anak kandung. Video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Polwan berinisial Brigadir D itu diunggah Instagram @deliserdanginfoo pada Senin (17/2/2025). 

Di sinilah dia menarik anaknya supaya tidak menyentuh kompor.

Namun yang tersebar, ketika dia menarik anaknya malah disebut menganiaya. 

"Dan pada saat anak saya tidak terlihat beberapa detik dalam video ini, di sinilah anak saya mendekati kompor yang dua-duanya menyala. Pada saat itu saya memasak air panas untuk campuran mandi anak saya dan satu lagi saya memasak agar agar," ungkapnya .

"Spontan langsung saya menarik tangannya dari mulai di dalam video dari anak saya tidak tampak (di video) sampai dengan terlihat saya menarik tangan nya di video ini. Di sini saya spontan karena anak saya sudah hampir memegang gagang air panas yang sedang mendidih," sambungnya.

Devi tak membantah ada mengucapkan kata-kata akan menyiramkan air panas.

Namun ucapan itu ditujukan kepada suaminya, Lettu Kaveleri Agung Raysandi yang saat itu masih berstatus suaminya.

Hal itu terucap karena dia merasa kesal kepada Lettu Agung yang diduga suka main perempuan.

"Maksud saya adalah, kalau misalnya suami saya ada di depan saya dengan perasaan yang sangat marah dan mengingat habit dan kebiasaan tingkah laku suami saya yang saya duga selingkuh sejak hamil 3 bulan.Jadi saya di sini mau menyiram dia, ku siram ya ku siram ya," katanya 

Devi membeberkan, selama menjalani rumah tangga dengan Lettu Agung ia menyebut kerap diselingkuhi.

Bahkan saat dirinya hamil tiga bulan sempat memergoki suaminya.

"Saya ikuti dia naik sepeda motor posisi saya mendapati dia berada di depan rumah yang saya duga selingkuh nya dan plat mobilnya diganti posisi saya hamil 3 bulan. Saya tanda mobilnya karena ada stiker yang saya tanda," katanya.

Saat kejadian itu dia sempat pulang ke rumah orangtuanya dan dari situlah dia sering cekcok dengan suaminya.

" Disitu saya tidak kuat dengan tingkah suami saya dan tidak perhatian dengan saya dan disitu saya duga dia berselingkuh dan pulang pulang tengah malam mulutnya bau minuman," katanya.

Bahkan, Devi sempat memergoki suaminya di diskotek bersama wanita lain.

"Saya istri sah malah saya yang diusir saya dipukul dan saya dikatain," ujarnya   

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved