Berita Viral

Viral Polwan Polda Sumut Diduga Tega Aniaya Anak Kandung yang Masih Balita, Ancam Siram Air Panas

Video yang memperlihatkan penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Polwan Polda Sumut itu kini beredar luas di media sosial.

|
Tangkapan layer Instagram @deliserdanginfoo
DUGAAN PENGANIAYAAN: Tangkapan layar video oknum Polwan Polda Sumut diduga aniaya anak kandung. Video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Polwan berinisial Brigadir D itu diunggah Instagram @deliserdanginfoo pada Senin (17/2/2025). 

“Oalah sayang disekolahi tinggi2 sampek bisa pakai seragam coklat tapi bisa kurang 1/2 ons kakak ini,” tulis @chirakasyafani88.

“Itu yg vc siapa nya? Kenapa gak langsung pulang,wuih mendidih bah darahku nengokny,darah daging kau loh itu, astaghfirullah, sanggop x nyiksa anak smpek kek gtu,” tulis @rindayueka_hondarantauprapat.

AKHIRNYA POLWAN Brigadir Devi Manurung Buka Suara

UPDATE Brigadir Devi Mayasari Manurung (28) akhirnya buka suara mengenai video viral dirinya dilaporkan atas tudingan menganiaya anak kandungnya.

Ia memberikan klarifikasinya kalau dirinya tidak menganiaya anaknya seperti yang disebarkan sejumlah akun media sosial.

Menurutnya, video yang diblur tersebut editan, dan dipotong-potong untuk menyudutkan dirinya.

"(Video) diedit dipotong dan di blur hampir seluruh badan anak saya sehingga oknum-oknum tidak bertanggung jawab menyebar kan video potongan yang menggiring opini masyarakat ke bapak ibu sekalian sehingga kesannya anak saya saya siksa. Saya berbicara ini karena saya merasa terancam dan saya ketakutan," katanya, dalam video yang dikirim, Selasa (18/2/2025).

Brigadir Devi juga menunjukkan rekaman video yang sebenarnya.

Ia menunjukkan video yang beredar merupakan rekaman dari suaminya ketika Devi melakukan video call.

Dia mengatakan sebelum terjadinya video tersebut, dia menghubungi mantan suaminya Lettu Kaveleri Agung Raysandi, yang kala itu belum bercerai dengannya lewat chat Whatsapp.

Kala itu dia mengaku perutnya sedang sakit dan dia tidak kuat menggendong anaknya. 

"Kok tega kau, anak ini menangis gak akan ku gendong, aku capek sakit perutku, berjam berjam anak ini nangis," ujar Brigadir D menunjukkan chatnya.

Setelah mengirim pesan, ia merasa saat itu suaminya tidak terlihat peduli sehingga Devi mem video call suaminya.

Saat itu pula sang suami langsung merekamnya. 

Devi menerangkan dalam video yang beredar, ia sedang memasak agar-agar.

Kemudian anaknya yang sempat muncul di kamera tiba-tiba menghilang dan mendekati kompor yang sedang memasak air panas untuk mandi dan masak agar-agar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved