Breaking News

Berita Viral

ASKE MABEL Berhasil Ditangkap, Kakinya Ditembak, KKB-OPM Malah Sebut Orangnya Mata-mata Polri

Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang juga mantan anggota Polri Aske Mabel

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok. Satgas Damai Cartenz
PENANGKAPAN PECATAN POLISI: Askel Mabel telah ditangkap pada Selasa (18/2 2025) petang di wilayah Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (Dok.Satgas Damai Cartenz) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang juga mantan anggota Polri, Askel Mabel.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan Askel Mabel diterbangkan ke Jayapura, Papua, untuk menjalani proses hukum.

Sebelumnya, Askel Mabel (Aske Mabel) membawa kabur empat pucuk senjata api organik Polri jenis AK 47.

Pecatan polisi itu pun diduga bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM).

Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan Askel Mabel telah ditangkap pada Selasa (18/2 2025) petang di wilayah Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

"Askel Mabel telah diterbangkan ke Jayapura,"kata Faizal dalam keterangannya dikutip, Rabu (19/2/2025).

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring, pecatan polisi Aska Mabel telah buron selama 8 bulan.

Setelah penangkapan, Aske Mabel langsung diterbangkan ke Jayapura dan digiring ke Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Rabu (19/2/2025).

Tidak lama setelah digiring ke Mako Brimob Polda Papua, Aske Mabel selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan perawatan usai mendapatkan tembakan di kaki sebelah kanan karena melakukan perlawanan saat penangkapan. 

Aske Mabel yang sebelumnya merupakan anggota Polres Yalimo diduga terlibat dalam serangkaian aksi kriminal bersenjata di wilayah Papua, termasuk pembunuhan sopir jalan trans Papua, Jayapura - Yalimo - Wamena, pembunuhan dua tukang senso kayu dan satu anggota Brimob Briptu Iqbal Anwar Arif di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025) lalu.

Penangkapan Aske Mabel di Yalimo
PENANGKAPAN PECATAN POLISI: Askel Mabel telah ditangkap pada Selasa (18/2 2025) petang di wilayah Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (Dok.Satgas Damai Cartenz)

Klaim TPNPB-OPM: Aske Mabel tidak tercatat sebagai anggota TPNPB di 36 Kodap se-Papua

Dikutip dari Tribun-papua.com, Markas Pusat Komando Nasional Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB-OPM), sayap militer Organisasi Papua Merdeka mengatakan, Aske Mabel tidak tercatat sebagai anggota TPNPB di 36 Kodap se-Papua.

Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui siaran persnya kepada Tribun-Papua.com, Rabu, mengatakan Aske pernah membawa empat pucuk senjata api jenis AK Cina dan menawarkan diri untuk bergabung dengan TPNPB, namun ditolak karena Aske masih sebagai anggota aktif Polres Yalimo.

Sebby menduga bahwa Akse Mabel sengaja dibebastugaskan oleh pimpinannya untuk mencari tahu keberadaan pasukan dan markas TPNPB di Yalimo.

"Kami menilai Akse Mabel sengaja dibebastugaskan dari Polres Yalimo agar menciptakan kekacauan dan kriminalitas di wilayah Yalimo, dengan tujuan meloloskan pembentukan Kodim, Polsek dan pos-pos militer guna menambah pasukan keamanan di sana," ujar Sebby.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved