Sat Lantas Polres Labuhanbatu Gelar Penyuluhan Keliling dalam Rangka Operasi Keselamatan Toba 2025

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kesadaran dan kepatuhan setiap pengguna jalan. Untuk mendukung hal tersebut, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Labuhanbatu mengadakan kegiatan Penyuluhan Keliling di Kantor PUDAM Tirta Bina, Labuhanbatu, pada Kamis (20/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Toba 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun budaya tertib berlalu lintas.

Dalam penyuluhan ini, petugas Sat Lantas menyampaikan berbagai materi edukatif mengenai aturan lalu lintas, seperti kewajiban penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, pentingnya memakai sabuk pengaman bagi pengguna mobil, serta bahaya mengemudi dalam kondisi mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai rambu-rambu lalu lintas dan dampak buruk dari pelanggaran yang sering terjadi di jalan raya.

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada petugas. Beberapa pertanyaan yang muncul berkaitan dengan mekanisme tilang elektronik, prosedur pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), serta sanksi bagi pelanggar lalu lintas. Dengan adanya sesi tanya jawab ini, masyarakat diharapkan lebih memahami aturan yang berlaku dan semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan langkah preemtif kepolisian dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Kami ingin menanamkan kesadaran kepada masyarakat bahwa keselamatan di jalan adalah prioritas utama. Operasi Keselamatan Toba 2025 tidak hanya berorientasi pada penindakan hukum, tetapi juga pada edukasi dan pencegahan agar masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas," ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan kondusif, serta mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir. Mereka berharap penyuluhan semacam ini dapat dilakukan secara rutin di berbagai tempat agar kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas semakin meningkat. Dengan adanya sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan jumlah kecelakaan dapat ditekan dan jalan raya menjadi lebih aman bagi semua pengguna jalan.

Edukasi dan kesadaran adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan yang ada, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.(Jun-tribun-medan.com).