Berita Viral

TRAGIS! Adik Bunuh Kakak Pakai Pedang Gara-gara Warisan,Berkonflik Gara-gara Tanah Mendiang Orangtua

Sungguh tragis apa yang terjadi pada adik kakak ini. Sang adik tega membunuh kakaknya gara-gara harta warisan orangtua.

Editor: Liska Rahayu
Surya.co.id
ADIK BUNUH KAKAK DI SUKABUMI - Ilustrasi garis polisi. Seorang adik di Sukabumi, Jawa Barat, membunuh kakaknya gegara soal warisan. 

Setelah terjadi cekcok, Hendra keluar dari rumah, diikuti oleh Prengki yang membawa senjata tajam jenis samurai.

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis Samurai dan menghampiri korban yang menunggunya dilahan kosong," jelas Ade.

Usai kejadian, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan.

"Kita juga sudah cek lokasi TKP dan tim inafis Satreskrim langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian," tutup Ade.

Keluarga Hendra menyatakan akan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Ingin dihukum seadil-adilnya walaupun keluarga sendiri, tapi kalau sudah membunuh, walaupun darah kandung, sudah tidak normal," kata Alfi.

Sementara itu, kasus anak minta warisan lainnya juga pernah terjadi Semarang, Jawa Tengah.

Seorang ayah sudah pasrah meski sempat kaget istrinya dibunuh oleh anak kandung sendiri.

Ayah bahkan mengungkap bagaimana tabiat dari sang anak.

Ayah baru tahu peristiwa tragis itu ketika sedang berada di tempat kerjanya.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Pembunuhan tragis yang dilakukan anak terhadap ibu kandung itu terjadi di Jalan Gunungsari RT 010 RW 009, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025).

Sang anak bernama Imam Ghozali (36), seorang pengangguran yang sering buat onar diduga pencandu pil koplo.

Imam Ghozali diduga membunuh ibunya, Salamah.

Moeh Ghozali, suami Salamah dan ayah pelaku, mengungkapkan ia tidak mengetahui kejadian tersebut hingga pagi hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved