Polres Toba Luncurkan Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari untuk Ketahanan Pangan

TRIBUN-MEDAN.COM, TOBA-Polres Toba bersama Bhayangkari menggelar peluncuran program penguatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan di Lahan Pekarangan Pangan Lestari Bhayangkari Polres Toba, Senin (24/02/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta kualitas gizi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K, Wakapolres Toba Kompol B Simarmata, SH, MH, Kabag Ops Polres Toba Kompol David Sinaga, SH, M.Si, Kasat Binmas Polres Toba AKP Robert Siagian, serta para pejabat utama Polres Toba dan Kapolsek jajaran. Turut hadir Camat Porsea Edward Sidabutar, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Toba Edisman Sitorus, dan Kabid Ketersediaan Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Toba Priska Baringbing. Bhayangkari Polres Toba serta personel Polres dan Polsek jajaran juga turut serta dalam acara ini.

Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya dalam sambutannya menegaskan bahwa program P2L merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan serta memastikan asupan gizi yang lebih baik bagi masyarakat. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada untuk mendukung kemandirian pangan.

Peluncuran program ini juga terhubung secara virtual melalui Zoom Meeting yang berlangsung di AKPOL Semarang dan diikuti oleh Polda, Polres, serta Polsek di seluruh Indonesia. Diharapkan, program ini dapat berjalan secara lintas koordinasi dengan berbagai instansi terkait demi efektivitas dan keberlanjutannya.

Program ini melibatkan Ibu Bhayangkari sebagai garda terdepan dalam pelaksanaannya. Sasaran utama program ini adalah pemenuhan gizi seimbang bagi pelajar sekolah, anak balita, ibu hamil, serta masyarakat yang membutuhkan. Beberapa kegiatan utama dalam program P2L meliputi pembibitan dan peternakan ikan, penanaman tanaman hidroponik dan hortikultura, peternakan ayam organik dan produksi telur ayam, serta pembudidayaan magot sebagai pakan alami.

Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut mengembangkan Pekarangan Pangan Lestari guna menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya dalam penyediaan makanan bergizi bagi keluarga. Polres Toba berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.(Jun-tribun-medan.com)