Polres Labuhan Batu

Razia Malam di Labuhanbatu: Menjaga Kekhusyukan Ramadhan di Tengah Gemerlap Kota

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Labuhanbatu, Kodim 02/09 LB, Subdenpom I/1-2 Rantauprapat, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan rajia Pekat

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Sejumlah personel gabungan dari Polres Labuhanbatu, Kodim 02/09 LB, Subdenpom I/1-2 Rantauprapat, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan bersiap menggelar razia tempat hiburan malam, Jumat (28/2/2025) Malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Malam turun perlahan di Rantauprapat. Lampu-lampu jalan berpendar redup di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, membingkai aktivitas kota yang masih menggeliat, Jumat (28/2/2025).

Namun, di tengah denyut kehidupan malam, puluhan petugas berseragam sudah bersiap di halaman Polres Labuhanbatu. Sebuah operasi khusus digelar—razia tempat hiburan dan penginapan, sebuah langkah preventif menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Labuhanbatu, Kodim 02/09 LB, Subdenpom I/1-2 Rantauprapat, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Labuhanbatu bergegas menyisir sejumlah titik strategis. Dipimpin oleh KOMPOL Ferimon, S.H., M.H., razia ini bertujuan menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat yang bersiap menyambut bulan puasa.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Operasi ini dilakukan sebagai langkah persuasif agar tempat hiburan dan penginapan menghormati bulan suci," ujar AKP Syafrudin, Kasi Humas Polres Labuhanbatu, dalam keterangannya.

Dari Jalan S.M. Raja hingga kawasan By Pass Adam Malik, petugas mengetuk pintu-pintu hotel dan losmen, memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar norma sosial. Di sebuah wisma, mereka menemukan sepasang suami istri yang tengah beristirahat setelah perjalanan panjang. Tak ada pelanggaran di sana, hanya sepasang mata lelah yang terkejut melihat kehadiran petugas.

Sementara itu, beberapa KTV dan tempat hiburan malam tampak sunyi, pintu-pintunya tertutup rapat. Entah karena sudah mengetahui rencana razia atau memang memilih menghormati bulan suci yang kian dekat.

"Pendekatan kita tetap humanis. Kami lebih mengutamakan imbauan daripada tindakan represif. Namun, jika ada pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, tentu akan kami tindak sesuai aturan," tegas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H.

Hingga pukul 00.10 WIB, razia berakhir dalam suasana aman dan terkendali. Jalanan kembali lengang, malam merangkum kisahnya dalam keheningan. Labuhanbatu bersiap menyambut fajar pertama di bulan penuh berkah.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved