Polres Labuhan Batu

Keberkahan di Bundaran Simpang 6: Polisi dan Takjil Menyapa Pengendara di Rantau Prapat

Seorang pengendara menerima paket takjil dari petugas Satlantas Polres Labuhanbatu di Bundaran Simpang 6 Rantau Prapat, sebagai wujud kepedulian

|
Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Seorang pengendara menerima paket takjil dari petugas Satlantas Polres Labuhanbatu di Bundaran Simpang 6 Rantau Prapat, Selasa (4/3/2025) sebagai wujud kepedulian di bulan suci Ramadan. Dalam kesibukan jalan, polisi hadir bukan hanya untuk mengatur lalu lintas, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan kepedulian kepada masyarakat yang tengah berpuasa. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUBANBATU-Di tengah kesibukan jalan yang tak pernah sepi, di Bundaran Simpang 6 Rantau Prapat, sebuah pemandangan berbeda menghiasi sore itu Selasa (4/3/2025). Pukul lima sore, saat langit perlahan memerah dan suara adzan mulai mengumandang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhanbatu mengambil bagian dalam ritual kebersamaan di bulan Ramadan. Takjil, tak hanya sekadar makanan ringan untuk berbuka puasa, namun simbol dari kepedulian yang melintasi batas profesi.

Dengan wajah yang bersahabat, petugas polisi menyapa pengendara yang melaju, baik yang berada di atas roda dua maupun empat. Di bawah sinar senja, mereka menyerahkan paket takjil dengan tangan terbuka, seolah menjembatani jarak antara kehidupan yang penuh rutinitas dengan momen suci yang sederhana. Mereka, para pengendara yang mungkin tengah dikejar waktu menuju rumah, kini diingatkan untuk berhenti sejenak, meresapi kebersamaan dalam wujud yang tak terduga.

"Tak hanya pengamanan, kami di sini juga ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Bagi mereka yang sedang berpuasa, kami ingin memastikan, meski di jalan, berbuka tetap terasa nyaman," ujar AKBP Dr. Bernhard L Malau, Kapolres Labuhanbatu, melalui Kasat Lantas AKP Rasidin. Sederhana, namun penuh makna.

Tak hanya berbagi takjil, mereka juga mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, serta menjaga ketertiban bersama. Di sela-sela pemberian takjil, Kaurmintu Ipda Ali Siregar dan Kanit Regident Ipda W. Pasaribu tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan.

Di tengah kepadatan lalu lintas, di bawah lampu jalan yang mulai menyala, takjil bukan hanya sekadar hidangan untuk melepas dahaga. Ia menjadi sebuah tanda, bahwa di balik tugas pengamanan, polisi juga hadir dalam momen penuh kebaikan ini. Tak hanya menjaga, namun juga memberi ruang bagi kebahagiaan yang sederhana, yang sejatinya bisa ditemukan di mana saja, bahkan di tengah jalan yang sibuk.

Masyarakat yang menerima takjil menyampaikan rasa terima kasih. Dalam suasana Ramadan yang penuh keberkahan ini, kepedulian seperti ini semakin mengeratkan tali silaturahmi, menjadikan setiap detik perjalanan tak hanya tentang jarak, tetapi juga tentang berbagi, kebersamaan, dan ketulusan.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved