Berita Viral
PEMBELAAN Istri Codeblu, Bantah Sang Suami Lakukan Pemerasan, Singgung Tarif Endorse: Dia Orang Baik
Tak terima suaminya dituding melakukan pemerasan karena percakapan yang beredar di media sosial, Rosa menjelaskan awal mula.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pembelaan istri Codeblu, Rosa.
Ia membantah sang suami lakukan pemerasan.
Rosa menyinggung tarif endorse sang suami.
Baca juga: Neymar Dirumorkan Balik ke Barcelona, Sang Agen Sebut Tergantung Barca
Food vlogger Codeblu mengaku beri review jelek toko roti dari berita palsu.
Codeblu meminta maaf karena menyebarkan berita palsu tersebut.
Itu terungkap setelah ia mendadak mengunggah video permintaan maaf pada salah satu toko kue atas ulasannya beberapa waktu lalu.
Dalam videonya, Codeblu meminta maaf karena telah menyebarkan berita palsu terkait brand tersebut di media sosial.
Baca juga: Real Madrid Vs Atletico Madrid Live SCTV, Ancelotti Bertekad Buat Atletico Seperti Man City
"Minta maaf kepada brand CT," kata Codeblu, dikutip Jumat (28/2/2025).
"Saya telah menyebarkan berita palsu yang didapat dari sumber yang bermasalah hingga menimbulkan kerugian bagi pihak CT dan masyarakat Indoesia, meresahkan banyak orang," sambungnya, melansir dari Kompas.com.
Pria lulusan S2 Financial Engineering itu juga berjanji tidak akan mengulangi hal demikian.
"Saya minta maaf sepenuh-penuhnya dan tidak akan saya ulangi lagi hal serupa di masa yang akan datang," ucap Codeblu.

Permasalahan ini bermula dari ulasan Codeblu pada 15 November 2024 tentang salah satu toko cake and patisserrie yang diduga memberikan nastar berjamur ke sebuah panti asuhan.
Saat itu Codeblu mengaku mendapat informasi tersebut dari seseorang yang diduga bekerja di toko tersebut.
Tak hanya memberikan komentar terkait nastar berjamur, Codeblu juga menyinggung buruknya kondisi dapur di toko tersebut.
Akibatnya, banyak netizen ikut mengkritik toko kue tersebut.
Baca juga: Mengenal Sejarah Masjid Al Osmani yang Berada Dekat Laut, Menyimpan Arsitektur Khas Tiongkok-Eropa
Menanggapi viralnya tudingan tersebut, pihak toko kue brand CT itu mengeluarkan pernyataan berisi bantahan pada 17 November 2024.
"Menanggapi isu yang beredar terkait tuduhan bahwa perusahaan kami telah mendistribusikan produk kadaluarsa dan berjamur ke Panti Asuhan, perusahaan melakukan tinjauan internal dan tidak menemukan bukti tersebut," tulis toko kue tersebut di akun media sosialnya.
"Produk yang dikeluarkan dalam program CSR tersebut telah melewatiproses Quality Control dan merupakan produk yang baik serta aman untuk dikonsumsi," lanjut mereka.

Kemudian pada Januari 2025, Codeblu membuat video yang berisi teguran lagi kepada toko kue tersebut setelah menerima laporan dari beberapa orang.
"Gue cuma menyalurkan ini ada orang mau suaranya didengar udah gue salurkan, selalu begitu," kata Codeblu.
Sementara itu, Rosa, istri dari Codeblu buka suara setelah suaminya dituding melakukan pemerasan.
Tak terima suaminya dituding melakukan pemerasan karena percakapan yang beredar di media sosial, Rosa menjelaskan awal mula.
Baca juga: NASIB Malang Bocah 3 Tahun Buta Lalu Meninggal Usai Disuntik Dokter Magang, Padahal Awalnya Cuma Flu
"Pemerasan itu tidak terjadi dan tidak benar sama sekali," kata Rosa dikutip dari akun TikTok Codeblu, Minggu (2/3/2025).
"Rp 350 juta itu untuk 8 konten yang which is satu konten 43 jutaan," jelasnya.
Rosa enjelaskan bahwa harga tersebut adalah sangat wajar bagi influencer dengan followers akun lebih dari 1 juta.
"Dan Rp 43 juta itu normal untuk influencer yang followers-nya di atas satu juta. Rp 43 juta untuk 2 sosmed," ungkap Rosa.
"Nah itu negosiasi batal, uang tidak kita terima sama sekali, sepeserpun," tegasnya.

Begitu juga dengan tarif Rp 600 juta Codeblu yang ikut viral di media sosial.
"Rp 600 juta itu kalau misalnya ngikutin rate cardnya Codeblu. Sedangkan kita over sudah didiskon," ucap Rosa.
Video permintaan maaf yang Codeblu buat sebelumnya juga ditujukan atas kesalahannya memberikan teguran karena mendapat sumber yang tidak benar.
Tapi bukan meminta maaf untuk tudingan melakukan pemerasan, karena menurut Rosa itu memang tidak terjadi.
Baca juga: Mengenal Sejarah Masjid Al Osmani yang Berada Dekat Laut, Menyimpan Arsitektur Khas Tiongkok-Eropa
"Kalian bisa lihat sendiri di videonya Codeblu itu, tidak ada disebutkan 'saya minta maaf karena pemerasan.' Ya karena memang tidak terjadi pemerasan," ucap Rosa tegas.
Rosa mengatakan, semua tudingan terhadap suaminya itu tidak benar.
"Kalian cuma tahu Codeblu pemerasan, Codeblu jahat, Codeblu matiin rezeki orang, tapi gue kan yang tinggal sama dia," kata Rosa.
"Dia orang baik, suka bantu suka nolong," lanjutnya.
Ramai tudingan tarif ratusan juta untuk menghapus review makanan ini berawal dari percakapan yang tersebar di media sosial.
Dalam tangkapan layar percakapan itu Codeblu diduga meminta uang tebusan Rp 350 juta hingga Rp 600 juta untuk menghapus video review atas salah satu toko kue yang sebelumnya juga ramai di kontennya.
Baca juga: Simak Harga dan Spesifikasi Lengkap yang Dibawa Oppo Reno 13 FS 5G
Namun hal ini sempat juga dibantah oleh Codeblu yang menantang untuk melaporkannya jika itu terbukti benar pemerasan.
"Gue tidak pernah terima fee take down video. Enggak pernah mau, dan enggak akan pernah," kata Codeblu.
"Ini pure kerjasama, campaign. Kalau enggak sanggup bayar enggak usah," ucapnya kemudian.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.