Breaking News

Berita Viral

FAKTA Anggaran Patung Penyu Rusak, Ternyata Rp30 Juta, Pihak Proyek: Kardus Cuma Media Cetak

Terungkap fakta anggaran patung penyu yang rusak di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi, Jawa Barat. Bahan sebenarnya patung itu juga diungkap pihak pro

Editor: Liska Rahayu
Facebook
VIRAL MEDSOS- Viral di media sosial proyek tugu kura-kura atau patung penyu di Sukabumi, Jawa Barat yang diduga dibangun asal jadi. Menurut informasi, proyek itu berbiaya Rp 15 miliar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta anggaran patung penyu yang rusak di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi, Jawa Barat.

Bahan sebenarnya patung itu juga diungkap pihak proyek.

Pihak proyek juga membantah jika anggaran untuk patung tersebut mencapai Rp15 miliar. 

Diketahui dalam video yang viral, tampak kondisi patung penyu itu sudah robek dan penyok, terlebih di bagian tempurung.

Perekam video tersebut lantas membuka lapisan luar patung tersebut yang ternyata dibuat dari kardus.

Di bagian dalam patung penyu itu juga terlihat rangka dari kayu untuk menopang karton-karton tersebut.

Video tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun X @__PASMANTAP pada Senin (3/3/2025).

Viralnya video patung penyu ini membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara.

Dia mengatakan, patung yang terletak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi ini akan diaudit oleh pihak Pemprov Jabar.

Hal ini dikatakan Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya, @dedimulyadi17 pada Kamis (6/3/2025).

“Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar terlalu panjang. Saya sudah meminta inspektorat provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut,” ujarnya, melansir dari TribunJabar.

Dedi Mulyadi mengungkapkan, setelah audit selesai, pihaknya akan segera mengumumkan agar masyarakat mendapat penjelasan yang objektif, tidak bersifat dugaan.

“Saya akan senantiasa berbuat objektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas."

"Untuk itu mohon sabar, kita menunggu hasil auditnya dan bagi saya hasil audit itu menjadi landasan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya,” tutur Dedi Mulyadi.

Sementara itu, pihak rekanan proyek, Imran Firdaus membantah narasi patung penyu berbahan kardus yang menelan anggaran hingga belasan miliar rupiah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved