Karo Terkini
Parkiran di Pusat Pasar Kabanjahe Semrawut, Bupati Usulkan Pedagang Tak Bawa Kendaraan Pribadi
Kondisi lahan parkir di seputaran kawasan Pusat Pasar Kabanjahe, hingga saat ini masih belum juga tertata rapi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kondisi lahan parkir di seputaran kawasan Pusat Pasar Kabanjahe, hingga saat ini masih belum juga tertata rapi.
Bahkan, akibat kesemrawutan penempatan kendaraan yang parkir membuat lalulintas baik di sepanjang Jalan Suka Raja Munthe maupun Jalan Kapten Bangsi Sembiring acap kali macet.
Di peka kedua menjabat, Bupati Karo Antonius Ginting langsung melakukan pemantauan langsung ke kawasan Pusat Pasar Kabanjahe untuk melihat optimalisasi penanganan pasar dan juga lahan parkir. Saat berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo Frolin Alexander Perangin-Angin, Bupati Karo meminta agar penataan lahan parkir lebih dioptimalkan lagi.
"Ini saya lihat di kanan dan kiri ada yg yang parkir, jadi susah ini pengendara lewat. Jadi tolong ya pak Kadishub, supaya semuanya nyaman," ujar Antonius, Senin (10/3/2025).
Dalam pemantauan tadi, Antonius juga mendapatkan informasi jika sebagaian lahan parkir digunakan untuk tempat kendaraan para pedagang yang berjualan di Pusat Pasar. Sehingga, ruang parkiran untuk para pembeli menjadi lebih sempit dan akhirnya kendaraan harus diparkir menjorok ke tengah jalan.
Mendengar hal tersebut, Antonius meminta kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Karo agar melakukan pendataan kepada semua pedagang. Dimana, pendataan ini dilakukan untuk mengetahui mana saja kendaraan milik para pedagang yang nantinya sudah tak lagi bisa parkir dengan waktu yang lama sehingga mempersempit lahan parkir untuk pembeli.
"Jadi nanti didata kendaraannya ya, disensor, sudah tidak boleh lagi parkir. Karena mereka ini kan pelaku usaha di dalam. Ke depan para pedagang sudah tidak boleh lagi bawa kendaraan baik roda dua maupun roda empat parkir berlama-lama, jadi di drop off diantarkan saja sama keluarganya," ungkapnya.
Diungkapkan Antonius, hal ini juga tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pedagang. Dimana, jika memang mau memperbaiki dan menata kawasan pasar ini tentunya harus didukung oleh para pedagang yang notabene kesehariannya beraktivitas di pasar tersebut.
"Jadi nanti tidak ada kesulitan masyarakat yang akan berbelanja untuk parkir ataupun mengakses pasar karena parkirannya penuh," ucapnya.
Ke depan, dirinya mengatakan selain melakukan pendataan pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar bisa sama-sama mengerti ke depan para pedagang tak lagi bisa membawa kendaraan yang mempersempit lahan parkir. (mns/tribun-medan.com)
Gelora Ginting Unggul Sementara dalam Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka Sekda Karo |
![]() |
---|
Masuk Musim Pancaroba, Dinkes Karo Imbau Warga Tak Terpapar Langsung Perubahan Cuaca |
![]() |
---|
Maling Rumah di Karo Ditangkap, Pelaku Curi Dua Tabung Gas, Celengan dan Uang Tunai |
![]() |
---|
Libur Panjang HUT RI, Okupansi Hotel di Berastagi Capai 90 Persen |
![]() |
---|
Ninja Sawit Ditangkap Warga di Karo dan Diserahkan ke Polsek Mardingding , Pelaku Ambil 46 tandan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.