PSMS Medan

Fakta di Balik Honor Panitia Pertandingan PSMS yang Cuma Dibayar 50 Persen

Setiap pertandingan PSMS Medan mengalami defisit cukup besar sehingga harus ada pemangkasan biaya dari beberapa bidang.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
HORMAT PADA SUPORTER: Para pemain dan pelatih PSMS saat memberi hormat kepada penduduknya usai laga penutup Liga 2 yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (15/2/2025). (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polemik honor panitia pertandingan PSMS Medan hanya dibayar 50 persen, ternyata merupakan hasil kesepakatan. 

Hal itu terungkap dari surat yang ditandatangani Ketua Panitia Irsan Lubis tertanggal 3 Maret 2025.

Dalam surat itu, ada lima poin hasil kesepakatan antara Panitia Panitia dengan Manajemen PSMS.

Surat itu menyatakan bahwa management tetap mambayarkan honor panitia sebanyak tiga kali pertandingan dengan catatan pengeluarannya dan honornya yang besar sehingga direvitalisasi menjadi 50 persen dari jumlah total yang selama ini diterima.

Alasannya, karena kondisi keuangan dari hasil penjualan tiket pertandingan yang jauh dari harapan, sehingga setiap pertandingan mengalami defisit cukup besar sehingga harus ada pemangkasan biaya dari beberapa bidang.

Namun untuk pengeluaran kepanitian yang sifatnya kecil tetap dibayarkan penuh. 

"Kami menyadari tentang ketidaknyamanan ini dan mohon maklum akan keadaan ini serta berusaha untuk dapat diperbaiki dan juga akan diupayakan apabila kondisi keuangan yang sudah stabil, tetap akan dilakukan pembayaran untuk tahap selanjutnya," bunyi surat tersebut.

"Kami berusaha untuk memperbaiki keadaan ini serta mencarikan solusi/jalan pada musim kompetisi yang akan datang," tambah bunyi surat itu.

Ketika dikonfirmasi Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja membenarkan isi surat itu. Oleh sebab itu, ia mengaku heran, kenapa masih ada panitia yang protes ketika honornya dibayarkan 50 persen.

"Pembayaran honor panitia sebesar 50 persen dari total yang tertunggak memang kesepakatan antara manajemen dengan Ketua Panitia Pertandingan. Jadi bukan keputusan sepihak dari manajemen," kata pria yang akrab disapa King, Rabu (12/3/2025).

King mengungkapkan, sebenarnya hampir semua panitia sepakat dengan revitalisasi honor tersebut.

Mulai dari Dinas Pemadam Kebakaran Deliserdang, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan hingga Dispora Deliserdang sebagai pengelola Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam.

"Hampir semua panitia setujuh revitalisasi honor 50 persen. Hanya beberapa oknum yang tidak setuju. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan," ujarnya. 

Sedangkan Ketua Panitia Irsan Lubis mengatakan, sudah ada pemberitahuan kepada semua panitia soal revitalisasi honor tersebut.

Dia juga menyarankan agar panitia yang tidak setuju untuk bertemu dengan manajemen, namun tidak ada yang mau.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved