Karo Terkini

Jalur Kabanjahe-Merek Tertutup Truk Terguling, Satlantas Polres Tanah Karo Buat Jembatan Darurat

Jalur utama dari Kecamatan Kabanjahe menuju ke Kecamatan Merek, tertutup total akibat adanya satu unit truk terguling, Kamis (13/3/2025).

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
LEWATI JEMBATAN DARURAT: Personel Polres Tanah Karo membantu warga melintas di jembatan darurat yang dibuat akibat jalur utama tertutup truk, di jembatan Laudah, Kabanjahe, Kamis (13/3/2025). Truk nahas tersebut mengalami kecelakaan tunggal diduga akibat rem blong. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Jalur utama dari Kecamatan Kabanjahe menuju ke Kecamatan Merek, tertutup total akibat adanya satu unit truk terguling, Kamis (13/3/2025).

Informasi yang didapat, truk nahas tersebut mengalami kecelakaan tunggal akibat rem blong yang membuat sopir menghantam tembok di pinggir jembatan hingga akhirnya truk terguling. 

Amatan www.tribun-medan.com, truk tersebut terguling menutupi akses jalan di kedua lajur baik dari arah Kabanjahe maupun dari Merek.

Akibatnya, arus lalulintas ke dari kedua lajur tidak dapat dilintasi sama sekali baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. 

Pantauan di lokasi, masyarakat hanya bisa melintas di jembatan Laudah tersebut melalui bagian samping jembatan. Terlihat, di lokasi ternyata sudah dibuat jembatan darurat oleh petugas terkait. 

"Bagi pejalan kaki yang mau menyebrang kita bantu evakuasinya melalui jembatan darurat yang kita buat di samping truk," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Tanah Karo, Ipda Herwan. 

Dengan adanya jembatan tersebut, tampak cukup membantu bagi masyarakat untuk tetap bisa melintas meskipun tak bisa menggunakan kendaraan. Terlihat, selain pekerja banyak anak sekolah yang terpaksa melintas di jembatan darurat ini karena angkutan yang ditumpangi sebelumnya tak bisa melintas. 

Berdasarkan informasi yang didapat, truk nahas tersebut berangkat dari arah Kota Pematang Siantar dan akan menuju ke Kecamatan Kabanjahe.

Dimana, kendaraan jenis fuso berwarna oranye itu membawa muatan berupa makanan ringan dan beberapa keperluan lainnya yang akan dijual di grosir. 

Salah satu pengendara di lokasi tersebut, mengungkapkan jika sebelum kejadian kecelakaan tunggal tersebut ia berada jalur yang sama dengan truk nahas itu.

Dikatakannya, dari jarak sekitar 500 meter sebelum lokasi kejadian ia sudah mendengar jika ada yang mengatakan jika truk tersebut mengalami rem blong. 

"Ada sekitar lima mobil saya di belakang truk ini, dari atas sama sudah dengar kalau rem blong. Untungnya tadi pas enggak ramai jalan, makanya terguling pun enggak ada korban," ucap pria yang mengenakan baju berwarna hitam ini. 

Sementara, informasi yang didapat dari salah satu pria di lokasi tersebut yang diduga sebagai kernet dari truk tersebut mengaku jika setelah mengetahui rem blong, sopir sudah mencoba untuk mengendalikan laju truk. Namun, dari beberapa cara yang dilakukan tak juga membuahkan hasil hingga akhirnya truk tersebut menabrak tembok jembatan. 

"Tadi di atas udah tau, terus dicoba untuk nurunkan gigi tapi enggak bisa juga, malah makin kencang," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved