Sosok Herman Khaeron Anggota DPR yang Gercep Terima Amplop Sambil Tertawa Saat Rapat

Momen tersebut terjadi saat rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama PT Pertamina pada Selasa (11/3/2025) kemarin.

Sontak nama Nama Herman Khaeron mendapat sorotan usai viral potongan video tersebut.

Video ketika Herman Khaeron menerima amplop viral di media sosial yang dibagikan oleh akun X @ZulkifliLubis69, Rabu (12/3/2025).

Dalam video itu, Herman yang mengenakan batik kuning terlihat disodorkan map berwarna merah oleh seseorang.

Baca juga: DRAMA Penalti Menegangkan Atletico vs Real Madrid, Los Blancos Akhirnya Menang Lolos Perempat Final

Herman yang terlihat memakai batik berwarna kuning terlihat sedang meneken tanda tangan di suatu kertas.

Seusai itu, Politikus Demokrat itu terlihat mengambil amplop berwarna kuning lalu secara cepat menarik ke bawah meja.

Saat itu, Herman juga sempat terlihat tertawa kecil.

Momen itu terlihat jelas lantaran saat itu Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto yang duduk di sebelah Herman sedang disorot kamera karena lagi memberikan tanggapan mengenai kasus Pertamina.

Terkait hal ini, Herman pun mengklarifikasi terkait kabar menerima amplop kuning.

Dia memastikan apa yang terlihat di medsos tidak seperti apa yang dipikirkan.

Ia mengatakan amplop kuning yang diterima itu merupakan uang perjalanan dinas yang belum diambil.

Sebaliknya, uang itu bukanlah dari direksi Pertamina.

“Ini fitnah. Itu adalah tanda tangan (ttd) SPJ perjalanan dinas saya sebelumnya yang belum diambil, jadi benar-benar ini fitnah,” ujar Herman saat dikonfirmasi Rabu, 13/3/2025.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade lah yang meminta Herman Khaeron memberikan klarifikasi soal amplop cokelat tersebut. Andre pemimpin rapat hari ini, menyebut klarifikasi ini penting demi menghindari fitnah.

"Sebagai pimpinan Komisi VI, Bapak dan Ibu sekalian, kami ingin mengklarifikasi bahwa kemarin itu viral di media sosial seakan-akan ada narasi sesat ya, bahwa dalam rapat Komisi VI dengan Pertamina kemarin ada pembagian amplop ya, waktu Pak Darmadi bicara," ujar Andre.