Berita Viral
PILU Nenek 70 Tahun Tinggal di Bekas Pos Ronda Bareng Cucunya, Mulung Demi Makan, Ogah Nyusahin Anak
Nasib pilu dialami seorang nenek Wa Ade (70) dan terpaksa tinggal di bekas pos ronda di Sultra bersama cucunya Fikram (8) karena tak ingin menyusahi
“Anakku di sini dia kerja di pelabuhan. Dia sudah memanggilku tapi saya malu hati tidak mau menyusahkan anakku, lebih baik aku tinggal sendiri di sini,” ucapnya.
Nenek Wa Ade yang merupakan warga Kelurahan Wangkanapi ini tinggal bersama seorang cucunya Fikram yang ia asuh sejak sang cucu berumur 3 bulan.
Baca juga: NASIB Oknum Dishub di Bekasi Minta Uang Rp1,5 Juta ke Sopir dan Ngamuk Saat Ketahuan Direkam
Sebelum tinggal di bekas pos ronda, nenek Wa Ade sempat tinggal di terminal Lapangan Tembak, Kelurahan Wangkanpi dan memiliki warung kecil.
Ia tinggal di warung tersebut selama 20 tahun, namun sampai akhirnya terminal lapangan tembak tersebut digusur.
“Setelah terminal digusur, jadi warung juga dirobohkan karena bukan milik saya, jadi saya diizinkan tinggal di sini (bekas pos ronda) oleh kepala lingkungan,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Wa Ade terpaksa memulung mencari kardus dan juga botol-botol plastik.
Setelah terkumpul beberapa hari dan telah banyak, ia timbang dan ditukar dengan uang.
“Terkadang bisa mendapatkan Rp 100.000 kalau sudah timbang, saya belikan beras dan lainnya,” tutur Nenek Wa Ade.
Ia mengaku sampai saat ini belum mendapatkan bantuan apa pun dari Dinas Sosial, dan terkadang ada yang membawakan beras.
Nenek Wa Ade hanya berharap agar ada yang dapat membantunya untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak sehingga kehidupannya bersama cucunya bisa lebih baik.
(*/tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.