Sumut Terkini

Kades Helvetia yang Sempat Viral Jadi Bulan-Bulanan saat RDP, Tak Mau Salami Dewan di Akhir

RDP dilakukan karena sempat terjadi masalah dan viral di media sosial (medsos) karena Pemerintah Desa (Pemdes)

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
DOKUMENTASI
TOLAK BANTUAN : Kades Helvetia Kecamatan Sunggal, Guntur Sutrisno (kiri) menyampaikan pembelaan ketika momen RDP, Kamis (20/3/2025). Guntur sempat diviralkan dan dianggap menolak bantuan untuk masyarakatnya namun dibantahnya pada momen RDP.  

"Tolong lihat saya. Pakai hati kita ada karena mereka. Jangan merasa bapak lebih hebat," kata Wahyu Danin Politisi PAN. 

Guntur sempat diawal membela dirinya.

Ia membantah menolak bantuan yang mau diberikan namun ditegaskan yang ditolaknya adalah sistem yang dilakukan.

Dari awal dianggap program ini tidak ada koordinasi yang dilakukan PT Arta Jaya kepada Pemerintah Desa.

Ia merasa harusnya pihaknya dilibatkan bukan malah tidak dianggap.

Selain itu ia juga heran mengapa masyarakat kemudian ada mau dipungut biaya Rp 1,2 juta tanpa sepengetahuannya. 

"Nggak pernah mereka Assalamu'alaikum sama kita. Bukan bantuannya yang mau kita tolak tapi sistemnya. Begok kalau Kades menolak kalau ada bantuan," kata Guntur. 

Usai RDP Guntur tidak bersedia untuk menyalami para dewan.

Jika peserta lain saling bersalaman dengan dewan, ia pun menolak untuk melakukannya dan memilih lebih dahulu keluar ruang rapat.

Terlihat kalau saat itu Guntur datang dengan mengenakan sandal sebelah.

Hal ini lantaran telapak kakinya yang satu lagi masih dibalut perban. Disampaikannya kalau kakinya itu terkena kaca. 

Sementara itu Direktur PT Arta Jaya, Armawati Chaniago menerangkan kalau bantuan yang mau diberikan oleh Cocacola Foundation ini bukan sifatnya CSR melainkan Grant atau hibah.

Ia merasa jika memang dianggap kurang koordinasi dengan pemerintah setempat ia memohon maaf dan ini dianggap menjadi kelemahan pihaknya.

Meski demikian ia menegaskan kalau program yang mau dijalankan ini bukan hanya baru dilakukan sekarang saja.

Disebut dari beberapa titik hanya di Desa Helvetia ini saja yang terjadi gejolak. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved