Breaking News

Berita Viral

DUDUK Perkara Kakak Adik Mau Jual Ginjal, Ibu Dipenjara Gegara Saudara Kejam, Awalnya Niat Menolong

Syafrida memutuskan pergi dari rumah saudaranya itu. Tak disangka, aksi tersebut membuat saudaranya marah hingga melaporkan Syafrida ke polisi.

TribunJakarta.com/Arya Bima Suci
MAU JUAL GINJAL: Tangkapan layar kakak adik Farrel dan Nayaka nekat melakukan aksi jual ginjal di Bundaran HI pada Kamis (20/3/2025). Bukan tanpa alasan, Farrel dan Nayaka rela menjual organ tubuhnya itu demi mendapatkan sejumlah uang untuk membebaskan sang ibu yang kini dipenjara. 

Namun seiring berjalannya waktu, Syafrida syok karena diperlakukan bak pembantu oleh saudaranya.

"Ibu saya membantu saudara ayah saya untuk mengurus rumahnya. Sedangkan saudara ayah saya ini sedang bekerja di Saudi Airlines, ibu saya diminta membantu mengurus rumahnya. Tapi ibu saya diperlakukan seperti asisten rumah tangga," ujar Farrel dikutip dari Youtube Tribun Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Kendati demikian, Syafrida tetap bertahan untuk membantu saudaranya itu guna mengurus rumahnya.

DUDUK Perkara Kakak Adik Mau Jual Ginjal, Ibu Dipenjara Gegara Saudara Kejam, Awalnya Niat Menolong
MAU JUAL GINJAL: Tangkapan layar kakak adik Farrel dan Nayaka nekat melakukan aksi jual ginjal di Bundaran HI pada Kamis (20/3/2025). Bukan tanpa alasan, Farrel dan Nayaka rela menjual organ tubuhnya itu demi mendapatkan sejumlah uang untuk membebaskan sang ibu yang kini dipenjara.

Sang saudara lalu memberikan HP untuk Syafrida dengan syarat Syafrida harus bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Selama bekerja itu, Syafrida dititipi uang untuk keperluan rumah tangga.

Dapat amanah tersebut, Syafrida pun menjalaninya dengan tanggung jawab.

"Ketika bekerja, ibu saya diberikan sejumlah uang untuk mengurus kebutuhan rumah, serta menggaji asisten rumah tangga. Lalu uang tersebut berupa cash, ibu saya selalu mencatat rinciannya sepeserpun," pungkas Farrel.

Beberapa hari berlalu, Syafrida semakin tidak nyaman bekerja di rumah saudaranya.

Baca juga: Dukung Warga yang Berpuasa, Sat Resnarkoba Polres Tanjungbalai Berbagi Takjil di Jalan

Hingga akhirnya Syafrida memutuskan pergi dari rumah saudaranya itu.

Tak disangka, aksi tersebut membuat saudaranya marah hingga melaporkan Syafrida ke polisi.

"Suatu saat ibu saya sudah tidak tahan bekerja dengannya karena selalu mendapat tekanan berupa kata-kata yang kasar, ibu saya akhirnya berhenti dan tidak mau menghubungi saudara ayah saya tersebut. Namun saudara ayah saya tidak terima, akhirnya (dia) melaporkan ibu saya ke Polsek Ciputat Tangerang Selatan dengan tuduhan penggelapan uang dan penggelapan barang," imbuh Farrel.

Tak diberi kesempatan membela diri

Dari sanalah kekacauan di hidup Syafrida muncul.

Ibu dua anak itu mendadak dipanggil dan diperiksa polisi lalu diinterogasi.

Diceritakan Farrel, ibunya sama sekali tak diberi kesempatan untuk membela diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved