Casis Bintara Polri Dibegal

Kondisi Casis Bintara Polri Usai Dirampok di Tembung, Dagu Robek Hingga 8 Jahitan

Uang sebesar Rp 1 juta dan handphone miliknya raib dirampas para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
KORBAN BEGAL: Calon siswa (Casis) Bintara Polri yang diduga menjadi korban begal saat diwawancarai bersama ibunya, Jumat (21/3/2025). Ia berharap Kapolda membantunya tetap bisa menjadi anggota Polri. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Seorang calon siswa (Casis) Bintara Polri bernama Roberto Crystiano Simbolon diduga menjadi korban begal di Jalan Letda Sujono atau titi sewa, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (19/3/2025) lalu.

Uang sebesar Rp 1 juta dan handphone miliknya raib dirampas para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang.

Selain itu, ia mengalami luka di dagu, pipi dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Ibu korban, Martini Hotmarina Naibaho mengungkap kondisi anaknya saat ini usai menjadi korban kejahatan, mulai membaik.

Dagu Roberto robek hingga terpaksa dijahit sebanyak delapan jahitan.

"Luka di muka, di dagu 8 jahitan, tangannya, bahu juga agak sakit, lutut, dan kaki,"kata Martini, Jumat (21/3/2025).

Martini mengungkap, sebelum dirampok dan ditendang, anaknya pamit dari rumah di Kecamatan Tanjung Morawa pergi untuk tes pemeriksaan kesehatan calon siswa (Casis) Bintara Polri di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Namun di perjalanan, anaknya ditendang komplotan pelaku hingga terjatuh, terseret ke aspal sampai akhirnya Roberto tertimpa kendaraan. 

Ketika tertimpa kendaraan yang dikendarainya inilah pelaku mengambil handphone dan uang tunai sebesar Rp 1 juta dari dompetnya yang berada di saku celana.

Sepeda motor Roberto tidak diambil diduga karena kondisinya rusak parah akibat terjatuh.

Istri dari pegawai pemadam kebakaran Kota Medan ini berharap Polda Sumut menangkap terduga pelaku dan memberikan toleransi kepada anaknya supaya tetap bisa menjadi Polisi, sesuai cita-citanya.

"Begalnya 5 orang. Setelah itu anak saya berlumuran darah muka dan kakinya, masih sempat dia ke tempat ujian tadi walaupun sudah oyong."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved