Berita Viral

TIDAK DIKASIH UANG, KKB Bunuh 6 Guru di Distrik Anggruk Yahukimo, Sekolah dan Rumah Dibakar

Juru Bicara KKB/OPM berdalih, pembunuhan itu dilakukan karena mereka agen intelijen aparat.

Editor: AbdiTumanggor
Istimmewa
OPM BAKAR SEKOLAH: Potret sekolah dan rumah warga yang diduga dibakar oleh KKB di wilayah Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (21/3/2025). Dalam peristiwa ini sebanyak 6 guru dilaporkan tewas. 

Motif penyerangan KKB itu diduga karena masyarakat Distrik Anggruk tidak memberikan uang, karena masyarakat sendiri juga tidak memiliki uang lagi. Namun, Juru Bicara KKB/OPM berdalih, pembunuhan itu dilakukan karena mereka agen intelijen aparat. Alasan ini selalu dilontarkan setiap ada peristiwa pembantaian. Padahal informasi dari masyarakat, itu karena tidak ada uang lagi.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 6 guru dan nakes dilaporkan tewas di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Mereka mendapatkan serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (21/3/2025). 

Informasi penyerangan itu dibenarkan Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.

Ia mengaku mendapatkan laporan ada 6 tenaga pendidik dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Apalagi di wilayah itu tidak ada pos polisi," kata AKBP Heru Hidayanto.

Ia mengatakan, dari laporan yang diterimanya, para korban diserang saat berada di rumah pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.

KKB masuk ke rumah para tenaga pendidik dan kembali menyerang serta membakar rumah dan sekolah.

Disebutkan, para korban merupakan warga asal Toraja, Kupang, Flores, dan, Atambua.

Penyerangan dan pembakaran sekolah dan rumah guru ini dilakukan KKB yang berjumlah sekitar 20 orang dengan membawa senjata api.

Motif penyerangan itu diduga karena tidak diberikan uang oleh masyarakat Distrik Anggruk saat kelompok tersebut meminta uang kepada Masyarakat karena masyarakat sendiri juga tidak memiliki uang.

Bahkan dampak dari kabar penyerangan KKB ini membuat warga Yahukimo dari Distrik Pronggoli dan Distrik Panggema terpaksa mengungsi.

Masyarakat juga ada yang mengungsi hingga ke Jayapura dan Wamena.

Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.
Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. (Kanan) 

KKB Akui Bertanggung Jawab

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom, mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan yang dilakukan kepada enam guru dan tenaga medis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved