Berita Viral
Buntut Rendang Hilang, Ini Tiga Sosok yang Laporkan Willie Salim ke Polisi dan Motif di Baliknya
Ada tiga orang yang melaporkan Willie Salim ke polisi. Mereka yaitu dua advokat bernama Ryan Gumay dan Agus Wijaya. Siapa seorang lagi?
Mereka yaitu dua advokat bernama Ryan Gumay dan Agus Wijaya.
Selain itu, kreator konten asal Palembang bernama Rendy Aditya atau yang dikenal dengan nama Rondoot juga ikut melaporkan Willie Salim.
Ryan Gumay menilai, konten yang dibuat oleh Willie salim memberikan dampak negatif pada citra Kota Palembang.
Ia melaporkan Willie atas dugaan pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya terkait penyebaran informasi yang dianggap menyesatkan.
Ryan menyebut, laporan yang ia buat untuk memberika efek jera sekaligus pelajaran bagi kreator lain yang mungkin sengaja membuat konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Pihak pelapor menegaskan, akan terus mengawal kasus ini hingga Willie mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum
"Kami berharap agar laporan ini segera ditindaklanjuti. Kami juga akan terus mengawal hingga yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tegas Ryan.
Ryan menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga Willie mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
"Kami berharap agar laporan ini segera ditindaklanjuti. Kami juga akan terus mengawal hingga yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tegas Ryan.

Timnya bersama tiga saksi telah menjalani pemeriksaan dan menjawab 18 pertanyaan dari penyidik.
“Hampir 12 jam tim kami diperiksa oleh penyidik Polda Sumsel. Ada sekitar 18 pertanyaan seputar konten Willie Salim yang kami laporkan,” kata Ryan.
Adapun saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti termasuk rekaman video yang kini tersebar luas.
Willie Salim sudah minta maaf
Sebelumnya, Willie Salim sudah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terutama warga Palembang terkait konten rendangnya.
Ia meminta agar masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang atas kejadian tersebut.
"Saya meminta maaf jika konten ini menimbulkan kegaduhan. Namun, saya berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang," ucap Willie dalam unggahan media sosialnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
PERANG Thailand-Kamboja Memakan Korban Tewas 35 Orang dan 200 Terluka, Ratusan Ribu Warga Mengungsi |
![]() |
---|
NASIB Kepsek dan Guru SDN 22 Desa Rias Terancam Dipecat, Siswa Meninggal Diduga Jadi Korban Bully |
![]() |
---|
SOSOK Julham Situmorang Kadis Perhubungan Siantar Ngaku Diperas 200 Juta Oleh Polisi, Kini Tersangka |
![]() |
---|
TERSANGKA Korupsi Chromebook Jurist Tan Terlacak Pindah-Pindah Negara, Kini Sudah di Afrika Selatan |
![]() |
---|
ISI PLEDOI Kopda Bazarah Penembak Mati 3 Polisi Demi Bisnis Judi, Kini Memohon Jangan Dihukum Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.