Berita Viral

FAKTA Kematian Jurnalis Juwita yang Mayatnya Ditemukan Telungkup: Dibunuh Pacarnya Status TNI AL

Kasus kematian jurnalis Juwita mulai terkuak. Juwita tewas setelah dibunuh oleh oknum TNI AL KLS J, anggota Lanal Balikpapan.

Istimewa
WARTAWAN DITEMUKAN TEWAS -- Kematian tragis Juwita, seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengundang pertanyaan besar setelah dua kejanggalan terungkap. 

"Yang harusnya wartawan harian ditarget dengan jumlah berita dan lain sebagainya, karena sedang skripsi lalu dia minta dulu untuk selesaikan skripsi ini. Dia memposisikan diri sebagai kontributor yang tidak setiap hari mengirim berita," kata Suroto.

Ditemukan Tergeletak

Juwita awalnya ditemukan warga tergeletak di tepi jalan arah ke Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, dengan kondisi sudah tidak bernyawa, Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57.

Juwita ditemukan di dekat motor matic hitam DA 6913 LCS yang diketahui dikendarainya dari rumah.

Mulanya Juwita diduga mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Meski keluarga maupun kerabat merasa janggal dan tidak mengetahui alasan Juwita pergi ke tempat tersebut.

Kematian Juwita mendapat perhatian serius dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmie, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Juwita.

"Pastinya saya kehilangan almarhumah adalah duka mendalam bagi dunia pers, khususnya di Kalimantan Selatan. Semangat dan perjuangannya dalam mencari dan menyampaikan berita akan selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat," tandas Helmie.

Bukan di lingkup pers Kalsel, saja tapi PWI Banjarbaru juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya J (25). 

"Dia adalah teman kami, sesama wartawan. Apa yang menimpa dirinya sangat mengejutkan dan membuat kami berduka," kata  Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi. 

PWI Banjarbaru, kata dia juga meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara profesional. 

Sebab, ujar Zepi, ada sejumlah kejanggalan dari informasi awal yang kecelakaan tunggal biasa.

"Kami yakin kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan. PWI menekankan pentingnya pengungkapan kasus ini secara transparan untuk menghindari asumsi liar dan kabar negatif yang berkembang di masyarakat," harap Zepi. 

Senada Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kematian Juwita.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved