Balita di Medan Tewas
Cerita Ibu Balita yang Anaknya Tewas Disiksa Kekasihnya, Dijemput Sehat, Pulang Demam Memar-memar
Didampingi rekannya, sempat adu mulut dengan Zul Iqbal lantaran pelaku kerap berdalih ketika ditanya.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Selanjutnya memar tungkai atas kiri, bawah kiri, tungkai bawah kanan, dada kiri memar, luka lecet punggung kaki kanan, memar punggung kiri serta empedunya pecah.
Ditambah kemerahan pada tenggorokan bisa disebabkan kekerasan karena ditemukan resapan darah, lambung berwarna putih isinya ada kemerahan di otot.
Setelah diselidiki dan memeriksa saksi, akhirnya Polisi menetapkan status tersangka dan menangkap Zul Iqbal.
"Kesimpulannya ada kekerasan yang menyebabkan kematian pada korban, sehingga atas itu kami mengamankan seorang tersangka atas nama ZI (38) yang juga tempat dimana korban dititipkan karena sering main,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Sabtu (29/3/2025).
Kombes Gidion mengungkap, sebelum korban tewas, AYP dititipkan ibunya bernama Pia ke tersangka yang merupakan kekasihnya.
Korban dititipkan ke rumah tersangka selama kurang lebih 3 hari sejak Sabtu 22 Maret hingga Selasa 25 Maret.
Pelaku sempat tak mengakui perbuatannya, namun belakangan ia mengaku telah menyiksa korban.
Zul Iqbal menyiksa korban dengan cara memukul, menendang perut, kemudian korban diangkat menggunakan handuk dengan posisi handuk dililit ke leher.
Selain itu, pelaku juga memukul korban menggunakan batang sapu hingga berdarah.
"Tadinya gak ngaku, setelah kita konfirmasi dengan scientific dia menggunakan handuk. membawa anak sambil digantung menggunakan handuk dari kamar mandi sampai kaki tergantung, itu yang membuat tulang lehernya patah."
Setelah tiga hari disiksa, korban dijemput ibunya dengan kondisi memar dan demam.
Disini tersangka berbohong kalau korban sakit demam sejak beberapa hari belakangan.
Selanjutnya korban diberikan obat yang dibeli tanpa resep.
Namun karena sakit tak kunjung reda, AYP dibawa ke rumah sakit, lalu dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 25 Maret sore.
"Dalam proses sakit setelah dianiaya, barulah ada obat itu. Obat itu tanpa resep (keluarga dikelabui alasannya korban sakit) iya."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kejam, Balita 3 Tahun Tewas Disiksa oleh Pacar Ibunya |
![]() |
---|
Ibu Balita yang Anaknya Tewas Disiksa Kekasihnya Murka, Dijemput Sehat, Pulang Demam Memar-memar |
![]() |
---|
Bukan Cuma Luka Memar, 3 Gigi Balita yang Tewas Disiksa Kekasih Ibunya Copot Diduga Dihantam Pelaku |
![]() |
---|
Siksa Anak Kekasihnya Selama 3 Hari Hingga Berujung Tewas, Zul Iqbal Terancam Bui 15 Tahun |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Luka yang Dialami Bocah 3 Tahun di Medan, Empedu Pecah Hingga Memar Sekujur Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.