Berita Viral

SOSOK Wahyu, Kuli Pikul Hidupi 2 Adik Yatim Piatu di Bandung, Kini Diberi Domba Oleh Dedi Mulyadi

Meski hidup bertiga, Wahyu menyebut masih ada keluarga yang memberikan bantuan kepada Wahyu dan kedua adiknya.

Kolase Tribun Jabar/ YouTube Kang Dedi Mulyadi
DIBERI DOMBA: Momen Wahyu pemuda kuli pikul di Cililin, Kabupaten Bandung Barat saat memeluk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Wahyu yang berjuang menghidupi dua adiknya diberi domba oleh Dedi Mulyadi 

"Pakai duit sejuta pakai beli hp, aduh-aduh aing mah ," sambungnya.

Dedi Mulyadi pun berpesar agar adik-adik Wahyu bisa saling membantu dengan sang kakak untuk melakukan pekerjaan rumahnya.

Baca juga: Masih Ada Waktu! Begini Cara Perpanjang SIM Mati saat Lebaran

"Kamu beruntung punya kakak yang hebat, adiknya siap kerja keras harus siap," kata Dedi kepada adik perempuan Wahyu.

Kemudian, Dedi Mulyadi pun menawarkan agar Wahyu dan adik bungsunya untuk bekerja menggembala atau ngangon domba yang akan dibeli oleh Gubernur Jabar tersebut.

"Siap gak biar kerja keras semua, kakak perempuannya masak, adiknya ngurus domba, kakaknya cari duit, rumahnya hidup," saran Dedi.

"HP-nya jual lagi aja, kamu asal mau sekolah pasti bisa sekolah, okey yes tidak," kata Dedi.

Baca juga: Personil Polsek Perdagangan Amankan Arus Balik Lebaran di Stasiun Bandar Tinggi, Simalungun

Dedi pun memberikan bantuan uang Rp 12 juta denga rincian untuk membeli domba Rp 8 juta, Rp 3 juta untuk kandang ayam dan domba serta dapur, dan Rp 1 juta untuk kebutuhannya.

Dedi mengatakan, selagi muda harus yakin untuk maju dan bersemangat mencari uang.

"Anak-anak Jawa Barat harus tumbuh menjadi anak-anak yang hebat, petarung, ya, siap," ujar Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dire Wolf atau Serigala Purba, Punah 12.000 Tahun Kini Bangkit Lagi, Simak Fakta Berikut Ini

Wahyu pun terharu dan langsung memeluk Dedi Mulyadi saat tahu mendapatkan rezeki.

Tampaknya air matanya tidak kuasa terbendung atas kebaikan Gubernur Jabar tersebut.

"Ini sosok orang yang punya tanggung jawab untuk adik-adiknya, ditinggalkan oleh ibu dan ayahnya tidak membuatnya patah semangat, meski tidak bisa melanjutkan sekolah sampai SMP karena kemiskinan justru dia menjadi pemuda yang mandiri tidak bergantung, kita sebagai anak muda harus malu sama dia" kata Dedi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved