Berita Viral
EMOSI Dedi Mulyadi Banyak Bocah Mengemis di Jalanan, Merasa Sengaja Dibiarkan: Dinasnya Kita Tutup?
Salah satunya seorang ibu yang sudah KDM bawa dari jalanan kemudian kini bekerja menjadi tukang sapu di Gedung Pakuan.
Wanita dari dinas tersebut pun mencoba menjelaskan panjang lebar.
Namun perkataannya mendadak dipotong oleh Dedi Mulyadi.
"Kita kan banyak kerja sama pak ...," kata wanita dari dinas tersebut yang kemudian omongannya dipotong KDM.
Baca juga: LINK Nonton Live Streaming Lyon Vs Man United di Liga Eropa, Akses di Sini Linknya via HP
"Gak, enggak, enggak. Ngomongnya jangan administratif sama saya, ngomongnya teknis, kenapa dibiarkan ?," timpal KDM kembali bertanya.
KDM mengaku bahwa dirinya sudah memberikan contoh, seperti ketika menemukan orang kesusahan di jalan.
Salah satunya seorang ibu yang sudah KDM bawa dari jalanan kemudian kini bekerja menjadi tukang sapu di Gedung Pakuan.
"Lakukan itu," kata Dedi.
"Siap pak," jawab perwakilan dinas tersebut.
Baca juga: Pemprov Sumut Buka Lelang Dua Jabatan Kosong selama 15 Hari, Berikut Jadwalnya
"Jadi kalau hanya kita kerja sama, kita kerja sama, kita ini, kita itu, gak akan selesai. Malu pak, ada dinas pemberdayaan perempuan, anak kecil di kolong jembatan dibiarkan," timpal KDM.
Dedi pun mengancam akan menutup dinas tersebut jika mereka tidak bisa menuntaskan permasalahan yang dimaksud Dedi ini.
"Kalau itu tidak bersih saya tutup dinasnya. Kalau di Kota Bandung saja masih banyak anak-anak yang minta-minta, masih banyak yang diperalat oleh orang tuanya mencari uang, dinasnya kita tutup aja, serius saya," tegas KDM.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.