Deli Serdang Terkini
Setelah Disegel Pemkab Deli Serdang, Warga Sebut Pemakaman Nirvana Rebut Lahan Pertanian
Puluhan warga dari Kecamatan Sibolangit mendatangi kantor Bupati Deli Serdang, Senin (14/4/2025).
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Puluhan warga dari Kecamatan Sibolangit mendatangi kantor Bupati Deli Serdang, Senin (14/4/2025).
Mereka mengaku sebagai kelompok tani yang lahannya diserobot oleh PT Nirvana Memorial Nusantara perusahaan yang mengelola pemakaman mewah di kawasan Sibolangit.
Pada pekan lalu pemakaman mewah milik pwrusahaan ini telah disegel oleh Pemkab Deli Serdang karena bertahun-tahun beroperasi belum memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk mendirikan kantor, gazebo dan fasilitas umum (Fasum) lainnya seperti jalan dan jembatan.
Kedatangan warga ini sempat membuat personil Satpol PP Deli Serdang heboh.
Karena tidak ada izin aksi Satpol PP pun kaget dengan kehadiran mereka yang langsung masuk ke area pekarangan kantor Bupati. Saat itu mereka datang dengan menaiki angkot.
Terlihat warga didampingi oleh Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara (BAKUMSU).
Saat didatangi oleh personil Satpol PP warga mengaku hanya ingin bertemu dengan Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan.
Mereka menyebutkan kedatangan mereka ini hanya bentuk spontanitas.
"Tanah kami diserobot sama PT Nirvana ini. Kami ke sini mau ketemu sama Pak Bupati untuk menyampaikan apa yang kami alami. Karena kemarin ada penyegelan dan dari berita-berita muncul kalau pihak perusahaan ternyata belum punya izin makanya disegel. Kami baru tau ini, karena besok infonya mereka mau melengkapi berkas-berkasnya makanya kami hari ini datang," ucap para warga.
Saat itu pihak Satpol PP menyebut kalau Bupati Asri sedang tidak berada di kantor.
Bupati sedang keluar menghadiri salah satu kegiatan halal bihalal.
Karena hal tersebut, warga pun menyampaikan aspirasi secara tertulis kepada Satpol dengan harapan bisa diteruskan kepada Bupati.
Mewakili masyarakat, Audo Sinaga dari pihak Bakumsu mengatakan konflik antara masyarakat dengan PT Nirvana Memorial Nusantara sudah terjadi saat tahun 2018.
Ia menyebutkan kalau tanah masyarakat diserobot dan dirusak perusahaan. Masalah ini juga sudah beberapa kali dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Sudah terbit diatas lahan masyarakat juga SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) atas nama perusahaan. Dari hasil penyelidikan Mabes Polri melalui Satgas Mafia Tanah benar ada timbang tindih tanah masyarakat dengan PT Nirvana. Nah kemarin ada penyegelan dilakukan Pemkab karena nggak punya IMB, kita minta Pemkab harus keras supaya tidak menerbitkan izin-izin mereka karena dalam hal ini masih berkonflik atau bermasalah dengan masyarakat," ujar Audo Sinaga.
Kursi Kepsek SD Dibanderol Rp 40 Juta, Bupati Deli Serdang Beber Jual Beli Jabatan di Disdik |
![]() |
---|
Praktik Jual Beli Jabatan Kepala Sekolah di Deli Serdang Terbongkar, Begini Kata Bupati |
![]() |
---|
Terpilih secara Aklamasi, Muriadi Pimpin PGRI Deli Serdang |
![]() |
---|
Setahun Dipasang, Kamera ETLE di Simpang Kayu Besar Deli Serdang Belum Juga Difungsikan |
![]() |
---|
Diduga Edarkan Sabusabu, Pasutri di Deli Serdang Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.