Sumut Terkini
Petrasa Fair 2025, Pertemukan Petani Organik dengan Calon Pembeli dari Luar Daerah
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada para petani organik , untuk dimunculkan ke publik.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Yayasan Petrasa menggelar Petrasa Fair yang berlangsung di Gedung Nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Rabu (16/4/2025).
Pantauan Tribun Medan, di lokasi itu terdapat stand khusus hasil pertanian organik, mulai dari sayur mayur, buah-buahan, telur, hingga beras.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan talkshow, yang diisi oleh para moderator yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Dairi, Aliansi Organis Indonesia, serta perwakilan dari petani.
Sekretaris eksekutif Petrasa, Lidia Naibaho mengatakan, kegiatan ini awalnya dilakukan pada tahun 2018, dimana saat itu Petrasa merayakan perhimpunan petani organik.
"Kemudian kita bikin orang-eventnya adalah Petrasa Fair," ujar Lidia.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada para petani organik , untuk dimunculkan ke publik.
"Jadi di acara Petrasa Fair, kita bawa petani - petani untuk berkumpul disini dan kita pertemukan langsung dengan konsumennya, " jelasnya.
Adapun perbedaan kegiatan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah adanya business matching, dimana para pembeli dipertemukan dengan petani untuk membeli hasil pertanian organik.
"Jadi bisnis matching itu disponsori juga oleh Petrasa dan Aliansi Organis Indonesia dari Bogor. Nah itu kita mempertemukan calon buyer potensial, bisa eksportir, bisa pedagang besar, bisa pemilik usaha kafe, restoran dan sebagainya, " katanya.
Sehingga, dengan pertemuan ini para petani organik bisa menyalurkan hasil pertaniannya dengan jumlah yang lebih besar.
"Jadi nggak lagi hanya ngomong sekilo, dua kilo seperti yang udah Petrasa lakukan selama ini kan. Harapan kita penjualannya itu udah puluhan kilo sampai bisa meningkatkan pendapatan mereka, " tegasnya.
Sementara itu, menurut Asep Hutasoit yang bertindak sebagai ketua panitia mengatakan, acara ini diikuti Mitra Petrasa yang berasal dari berbagai daerah seperti Tanah Karo, Serdang Bedagai, Parapat, dan Tapanuli.
Selain itu, pihaknya juga mengundang calon pembeli potensial yang berasal dari Kota Medan, dan Siantar. Sehingga, para petani organik bisa berjumpa langsung dengan calon pembeli, untuk memasarkan hasil pertanian organik.
"Nah peluang ini yang kita tentu lihat supaya bisa mendorong petani-petani di Dairi bisa menghasilkan produk-produk yang ada di Dairi untuk dibantu pemasarannya di Siantar. Jadi untuk dari mitra sendiri ada datang pembeli dari Tanjung Sari, dia fokusnya di kopi, " kata Asep.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran calon petani muda. Asep menilai, beberapa petani di Kabupaten Dairi kebanyakan berasal dari kalangan orangtua.
RDP dengan APUK, DPRD Dairi Berencana Bentuk Pansus Terkait PT Gruti |
![]() |
---|
Pemkab Deli Serdang Belum Lihat Camat Biru-Biru Lakukan Penyalahgunaan Kewenangan |
![]() |
---|
Hatunggal Siregar Komitmen Kembalikan Kejayaan Sepakbola Sumut di Kancah Nasional |
![]() |
---|
Kejari Langkat Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum, Ada 2 Unit Sampan yang Digergaji Rantai |
![]() |
---|
Gubsu Bobby Nasution Rencanakan Buat Danau Toba jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.